AC mobil panas tentu akan menjadi suatu permasalahan yang cukup serius apalagi jika Anda berkendara di negara Indonesia yang memiliki iklim tropis dengan cuaca panas yang cukup menyengat. Dengan kondisi AC mobil panas atau tidak dingin di mana sistem ac tidak bekerja secara maksimal ini tentu tidak jarang akan membuat para pengendara mereka memiliki mood yang tidak baik. Oleh karena itu, bisa dikatakan jika menggunakan sistem ac adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan karena dengan kondisi ac mobil yang dingin tentu akan membuat siapa saja akan merasa nyaman ketika berkendara apalagi jika harus berkendara ke tempat yang jauh.
Jika ac panas, maka Anda harus membuka jendela agar sirkulasi udara di dalam mobil bisa berjalan dengan baik dan tidak pengap. Kondisi mobil di mana ac panas secara tiba tiba ini tentu memiliki sebuah faktor dan untuk bisa mengatasi ac panas tentu Anda harus memperhatikan terlebih dahulu kira kira faktor apa saja yang menjadi penyebab dari ac panas sehingga Anda bisa mengatasi hal tersebut dengan mudah dan cepat. Tentu, bagi sebagian orang yang mendapati ac panas secara tiba tiba dan hanya mengeluarkan ac saja akan membuat mereka menjadi panik.
Tetapi, nyatanya Anda tidak perlu khawatir karena ac panas ini tentu bisa diperbaiki dan diatasi selama Anda mengetahui secara pasti kira kira apa hal yang menjadi pemicu dari ac mobil yang tiba tiba terasa panas. Jika Anda masih cukup awam dan belum begitu mengerti mengenai masalah ac mobil yang toba toba menjadi panas, Anda tidak perlu khawatir karena kami akan menjelaskan semuanya lengkap dengan apa saja penyebab yang bisa membuat ac panas.
Hal Yang Harus Diperhatikan Mengenai Ac Mobil Panas
Ketika ac mobil panas dan hanya keluar angin saja, Anda tidak perlu panik karena sebenarnya bisa saja ac mobil panas ini dikarenakan sistem ac mobil yang kurang mendapatkan perawatan atau servis ac mobil. Pada dasarnya, servis mobil tidak hanya untuk mesin mobil saja, komponen lain seperti ac pun juga memerlukan servis atau perawatan. Apalagi ac mobil ini Anda gunakan secara terus menerus, terlebih di cuaca yang sedang sangat panas tentu setiap pengguna mobil sangat membutuhkan ac.
Karena sistem ac yang digunakan secara terus menerus ini tentu saja ac mobil Anda membutuhkan adanya perawatan atau servis secara rutin. Tidak hanya melakukan pengecekan terhadap setiap sistem komponen ac untuk mengetahui apakah ada kerusakan atau tidak sehingga hal seperti ac panas secara tiba tiba ini tidak akan terjadi, tetapi juga untuk membersihkan jika saja komponen ac mobil Anda kotor.
Memang pada dasarnya ac panas tidak hanya disebabkan oleh komponen ac mobil yang mengalami masalah atau kerusakan, tetapi sistem ac yang kurang mendapatkan perawatan dan perhatian yang baik pun dapat membuat ac mudah panas. Oleh karena itu, untuk bisa memperbaiki secara optimal sebaiknya Anda mencari tahu lebih dulu kira kira apa yang menyebabkan ac panas agar bisa Anda perbaiki secara tepat dan cepat.
Filter Mobil Kotor Bisa Menjadi Penyebab AC Mobil Panas
Jika ac mobil panas, hal ini bisa saja menjadi sebuah tanda di mana komponen dari filter pada kabin mobil Anda kotor. Tentu, komponen filter kabin mobil yang kotor ini akan membuat udara yang masuk ke dalam kabin tidak bisa terhisap dengan baik dan optimal. Hal ini lah yang menyebabkan udara yang akan dihembuskan pada sistem evaporator tidak bisa dihembuskan sehingga udara ac yang dingin tidak bisa didapatkan.
Dibaca Juga: Penyebab AC Mobil Kurang Dingin dan Cara Mengatasinya
Oleh karena itu, untuk senantiasa menjaga komponen mesin mobil yang satu ini sebaiknya filter yang ada pada kabin diperiksa setiap tiga bulan sekali. Ketika Anda mendapati jika komponen ini kotor, Anda pun bisa membersihkan filter ac ini secara manual karena memang caranya pun sangat mudah hingga orang awam pun bisa melakukannya. Tetapi, Anda juga bisa membawa mobil Anda ke bengkel untuk dibersihkan oleh mekanik. Anda perlu memastikan bagaimana tingkat kekotoran dari filter ac kabin mobil, jika tidak terlalu kotor naka Anda hanya perlu menyemprotkan dengan kompresor angin di tukang ban terdekat, tetapi jika filter ac mobil sudah terlalu kotor maka sebaiknya diganti dengan yang baru.
Untuk durasi pergantian filter mobil ini pun dilakukan setiap 6 bulan sekali untuk mencegah ac panas. Selain itu, bila kondisi filter ac mobil sufah sangat kotor dan sulit untuk Anda bersihkan, sudah pasti akan membuat ac panas karena tidak bisa menghembuskan udara sama sekali.
Kompresor Rusak Bisa Menjadi Penyebab AC Mobil Panas
Selain filter masih ada komponen lain dalam sistem ac mobil, salah satunya kompresor yang menjadi komponen utama pada sistem ac mobil. Bahkan, bisa dikatakan jika kompresor ini menjadi jantung utama dari ac mobil. Karena memiliki peran yang sangat penting, hal ini pun membuat pelumas dari kompresor sebaiknya dilakukan pergantian secara rutin.
Di dalam kompresor sendiri menggunakan oli dan sebaiknya Anda perlu mengganti pergantian rutin setiap 1 tahun sekali atau ketika kilometer mobil sudah mencapai 20 ribu.
Evaporator Kotor Bisa Membuat AC Mobil Panas
Jika Anda masih merasakan ac mobil panas setelah melakukan pembersihan atau bahkan mengganti filter kabin, hal yang bisa Anda periksa berikutnya adalah bagian evaporator mobil.
Evaporator mobil ini memiliki peran untuk menampung hawa dingin terhadap mobil Anda yang ditiupkan oleh blower dan jika evaporator ini kotor maka sudah pasti akan membuat aliran dari freon tidak akan berjalan dengan optimal. Hal ini lah yang membuat udara dingin tidak bisa melewati evaporator secara sempurna dan menyebabkan ac mobil panas.
Jika Anda jarang membersihkan filter udara maka hal tersebut juga bisa menjadi salah satu penyebab evaporator bisa ikut kotor karena sirkulasi udara memiliki kualitas yang jelek maka hal tersebut akan meninggalkan bekas pada evaporator. Padahal debu serta kotoran yang menempel pada evaporator menjadi penyebab utama dari masalah yang di alami oleh evaporator dan dengan adanya kotoran tersebut membuat udara yang dihembuskan oleh blower akan terhambat dan membuat ac panas.
Selain ac mobil panas, kondisi evaporator yang kotor juga bisa Anda ketahui dari selang gas tekanan rendah jika selang ini muncul embun ketika ac mobil dinyalakan, tetapi ruang kabin masih terasa dingin atau sejuk maka hal ini bisa menjadi indikator jika evaporator perlu mendapat pembersihan. Evaporator yang kotor tidak hanya membuat ac panas, tetapi juga bau yang tidak sedap serta kuman yang akan menganggu kesehatan.
AC Mobil Panas Bisa Disebabkan Karena Kaca Film Berkualitas Buruk
Kaca film mobil yang kualitasnya buruk ditandai dengan daya proteksi yang kurang baik. Daya proteksi yang kurang baik ini sehingga tak mampu melindungi kaca mobil dari panas matahari hingga sinar UV. Panas matahari yang masuk ke kabin dengan mudah akan mengakibatkan suhu dalam kabin jadi panas dan AC mobil jadi terasa panas dan tidak dingin karena kinerjanya dipaksa terus menerus untuk mendinginkan suhu ruang.
Penting untuk selalu gunakan kaca film dengan kualitas yang terjamin dan non abal-abal, seperti DOMO Film dari Dokter Mobil. Menyematkan Nano Armor Technology, membuat kaca film mobil dari DOMO Film mampu menghalangi panas matahari, sinar UV, hingga inframerah dengan efektif hingga 99%. Panas matahari yang tak mudah masuk ke dalam mobil akan membuat kinerja AC mobil jadi lebih ringan dalam mendinginkan suhu ruang. Sehingga AC mobil pun jadi terasa lebih sejuk.
Demikianlah penjelasan kami mengenai penyebab yang membuar ac mobil panas. Bagaimana pun melakukan perawatan yang rutin bisa menjadi kunci utama supaya ac tetap menghembuskan udara yang sejuk selama Anda melakukan perjalanan. Akan tetapi, masih cukup banyak pemilik mobil yang menganggap jika belum terjadi masalah maka Anda tidak perlu membawanya ke bengkel sebaiknya Anda menghindari prinsip yang seperti itu karena bisa saja kerusakan yang terjadi pada mobil Anda akan semakin parah. Lakukan perawatan di bengkel mobil terpercaya salah satunya bengkel mobil secara rutin.
Anda bisa menghubungi admin Rustpro untuk mendapatkan kaca film yang terbaik dan yang pasti paling murah. Langsung saja menghubungi admin Rustpro di (klik disini).
FAQ Penyebab AC Mobil Panas
1. Mendiagnosis Kerusakan Kompresor AC Mobil Secara Mandiri
Sebelum membawa mobil ke bengkel, ada beberapa cara sederhana untuk mengecek apakah kompresor AC bermasalah. Pertama, nyalakan mesin dan AC dengan suhu paling dingin. Dengarkan suara dari kompresor saat clutch (kopling) kompresor bekerja. Jika terdengar bunyi kasar atau berisik, bisa jadi ada kerusakan internal. Selain itu, perhatikan apakah clutch kompresor berputar atau tidak saat AC dinyalakan. Jika tidak berputar sama sekali, mungkin ada masalah pada daya listrik atau magnet clutch. Cara lain adalah memegang selang bertekanan tinggi (biasanya yang lebih kecil) di dekat kompresor. Jika terasa dingin tapi udara dari AC tidak dingin, kompresor mungkin tidak memompa freon dengan baik.
2. Membedakan Kebocoran Freon dan Kipas AC yang Rusak
Kebocoran freon biasanya ditandai dengan AC yang awalnya dingin tetapi perlahan berkurang kinerjanya hingga akhirnya tidak dingin sama sekali. Jika diperhatikan, bisa ada oli atau noda kehijauan di sekitar komponen AC seperti evaporator atau selang karena freon bercampur dengan oli kompresor. Selain itu, saat AC dinyalakan, kompresor tetap menyala terus tanpa cycling (nyala-mati) seperti normalnya. Sementara itu, kalau kipas AC bermasalah, biasanya udara yang keluar dari ventilasi tidak terlalu kencang atau bahkan tidak ada sama sekali meskipun kompresor bekerja. Overheating mesin saat AC dinyalakan juga bisa jadi tanda kipas pendingin radiator atau blower dalam kabin tidak berfungsi dengan baik.
3. Perawatan Rutin AC Mobil Selain Mengecek Freon
Selain memastikan level freon cukup, perawatan AC mobil perlu mencakup beberapa hal lain untuk mencegah kerusakan. Pertama, bersihkan evaporator secara berkala karena kotoran dan debu yang menumpuk bisa menghambat aliran udara dan menyebabkan bau tidak sedap. Filter AC atau cabin filter juga harus diganti setiap 10.000–15.000 km tergantung kondisi jalan. Jika filter tersumbat, udara dari AC jadi tidak maksimal. Selain itu, jalankan AC secara teratur meski di musim hujan untuk menjaga pelumas kompresor tetap tersirkulasi. Terakhir, periksa kondisi belt kompresor apakah masih kencang atau sudah aus karena belt yang longgar bisa mengurangi kinerja AC.