Anda pasti sering mendengar istilah “CC mobil” dalam berbagai konteks. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan CC mobil”dan mengapa penting untuk memahaminya?
Berikut ini rustpro.id akan membantu menjawab pertanyaan tersebut dengan memberikan wawasan mendalam tentang apa itu CC mobil dan bagaimana menghitungnya.
Apa Itu CC Mobil?
Cubic Capacity atau Cylinder Capacity atau biasa disingkat CC yang berarti “kapasitas mesin” atau “kapasitas silinder” mobil.
CC mobil mengacu pada volume total dari semua silinder dalam mesin mobil dan diukur dalam satuan “cc” (sentimeter kubik) atau “liter.”
CC mobil adalah salah satu faktor penting yang memengaruhi kinerja dan tenaga mobil.
Semakin besar kapasitas mesinnya, mobil cenderung akan memiliki lebih banyak tenaga dan akselerasi yang lebih baik.
Namun, mobil dengan kapasitas mesin yang lebih besar juga cenderung lebih boros bahan bakar dan menghasilkan emisi gas buang yang lebih tinggi.
Misalnya, jika sebuah mobil memiliki mesin dengan kapasitas 1.500 cc, ini berarti mesin mobil tersebut memiliki total volume 1.500 sentimeter kubik.
Biasanya, kapasitas mesin ini dapat ditemukan dalam dokumen-dokumen kendaraan, seperti buku manual atau lembar spesifikasi teknis, serta seringkali dicantumkan dalam iklan atau katalog otomotif untuk memberi gambaran tentang ukuran dan tenaga mesin mobil tersebut.
Semakin besar kapasitas mesin, semakin kuat dan berat mobilnya biasanya.
Apakah CC Besar itu Boros?
Meskipun begitu, tidak selalu benar bahwa mobil dengan kapasitas mesin yang besar akan selalu boros bahan bakar.
Tingkat konsumsi bahan bakar sebuah mobil dipengaruhi oleh banyak faktor,diantaranya:
1. Power to Weight Ratio
Power to Weight Ratio (PWR) adalah salah satu parameter paling penting yang dapat memengaruhi konsumsi BBM kendaraan Anda.
PWR adalah perbandingan antara daya (tenaga) mesin kendaraan dengan berat kendaraan itu sendiri.
Semakin tinggi PWR, semakin baik performa kendaraan dalam hal akselerasi dan kecepatan maksimum. Namun, PWR yang tinggi juga dapat berarti konsumsi BBM yang lebih besar.
Kendaraan dengan PWR yang tinggi cenderung membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menjalankan mesin dengan daya yang tinggi.
Itu sebabnya, kendaraan berperforma tinggi seperti mobil sport atau kendaraan mewah sering kali memiliki konsumsi BBM yang lebih boros dibandingkan dengan kendaraan yang lebih ringan dengan mesin yang lebih kecil.
Untuk mengurangi konsumsi BBM, Anda bisa memilih kendaraan dengan PWR yang lebih rendah atau mengemudi dengan lebih efisien.
Menghindari akselerasi yang berlebihan dan menjaga kecepatan stabil saat berkendara adalah cara yang baik untuk mengoptimalkan PWR kendaraan Anda.
2. Desain Piston
Desain piston dalam mesin kendaraan adalah faktor lain yang dapat memengaruhi konsumsi BBM.
Piston adalah salah satu komponen utama dalam mesin yang bergerak naik dan turun dalam silinder, menghasilkan tenaga yang diperlukan untuk menggerakkan kendaraan.
Desain piston yang baik dapat meningkatkan efisiensi mesin dan mengurangi gesekan dalam silinder. Ini berarti mesin dapat beroperasi dengan lebih efisien, menghasilkan lebih banyak tenaga dengan jumlah bahan bakar yang lebih sedikit.
Beberapa teknologi piston modern, seperti lapisan anti-gesekan dan desain yang dioptimalkan secara aerodinamis, dapat membantu meningkatkan efisiensi mesin dan mengurangi konsumsi BBM.
3. Mesin Kendaraan
Mesin adalah jantung kendaraan, dan desain serta jenis mesin memiliki dampak besar pada konsumsi BBM.
Ada dua jenis mesin yang digunakan dalam kendaraan yang berbahan bakar minyak, yaitu kendaraan dengan mesin bensin dan kendaraan dengan mesin diesel.
Mobil bermesin bensin umumnya digunakan pada kendaraan penumpang.
Mobil dengan mesin bensin cenderung memiliki konsumsi BBM yang lebih tinggi dibandingkan dengan mesin diesel, terutama saat digunakan dalam kondisi akselerasi yang sering.
Sementara mobil bermesin diesel dikenal dengan efisiensi BBM yang lebih baik daripada mesin bensin dalam perjalanan jarak jauh dan penggunaan berat, seperti truk dan kendaraan komersial.
Namun, mobil dengan mesin diesel cenderung menghasilkan lebih banyak emisi gas buang.
Selain jenis mesin, teknologi terbaru juga berperan dalam meningkatkan efisiensi BBM.
Sistem injeksi bahan bakar yang canggih, turbocharger, penggunaan bahan bakar alternatif, dan perangkat lunak manajemen mesin yang pintar semuanya dapat membantu mengoptimalkan konsumsi BBM.
Cara Menghitung CC Mobil
Untuk menghitung kapasitas mesin mobil dalam cc (sentimeter kubik), Anda perlu mengetahui beberapa informasi penting. Kapasitas mesin diukur berdasarkan volume total semua silinder dalam mesin. Anda akan memerlukan informasi berikut:
- Jumlah Silinder (Cylinder Count)
Anda perlu tahu berapa banyak silinder yang ada dalam mesin mobil. Mesin mobil biasanya memiliki 4, 6, atau 8 silinder, tetapi ada juga yang lebih banyak atau lebih sedikit.
- Diameter Piston (Piston Bore)
Anda harus mengetahui diameter piston dalam satu silinder mesin. Ukuran ini biasanya dinyatakan dalam milimeter (mm).
- Langkah Piston (Piston Stroke)
Langkah piston adalah jarak yang ditempuh piston dari titik atas ke titik bawah dalam satu siklus mesin. Ini juga diukur dalam milimeter (mm).
Setelah Anda memiliki informasi ini, Anda dapat menghitung kapasitas mesin (cc) dengan rumus berikut:
Kapasitas Mesin (cc) = (π / 4) x (Diameter Piston x Diameter Piston) x Langkah Piston x Jumlah Silinder
Di sini, π (pi) adalah konstanta matematika, biasanya didefinisikan sebagai 3.14.
Sebagai contoh, mari kita ambil contoh sebuah mesin mobil dengan 4 silinder, diameter piston 85 mm, dan langkah piston 90 mm.
Supaya mempermudah hasil menjadi sentimete kubik (cm3), maka ukuran diameter piston dan langkah piston perlu kita ubah menjadi sentimeter.
- Diameter piston 85 mm = 8,5 cm
- Langkah piston 90 mm = 9 cm.
Kemudian masukan rumusnya:
Kapasitas Mesin = (π / 4) x (8,5 cm x 8,5 cm) x 9 cm x 4 (jumlah silinder) = (3.14 / 4) x (72,25 cm²) x 9 cm x 4 = (0.785) x (72,25 cm²) x 9 cm x 4 = 2041,785 cc
Jadi, kapasitas mesin mobil ini adalah sekitar 2.041,785 cc atau sekitar 2.041 liter.
Itu berarti mesin ini memiliki kapasitas sekitar 2.041 sentimeter kubik. Anda dapat menggunakan rumus ini dengan informasi mesin yang sesuai untuk menghitung kapasitas mesin mobil Anda.
Baca Juga: Berapa Jam Jakarta Cirebon Naik Mobil? Ini Jawabannya
Yuk, Rawat Mobil di RustPro! Dapatkan Diskon ‘Lebay’ 40% dan Garansi 8 Tahun!
RustPro adalah salon mobil modern yang menyediakan layanan perawatan mulai dari anti karat, coating & detailing, dan pemasangan kaca film.
Seluruh layanan ini dijamin oleh garansi yang tidak main-main.
Untuk layanan anti karat mobil, RustPro memberikan jaminan garansi selama 8 tahun.
Selain itu, Anda juga dapat melakukan perawatan secara berkala di seluruh cabang RustPro secara GRATIS!
Sangat memanjakan, bukan?
Makanya, yuk segera rawat kendaraan Anda sebelum terjadi kerusakan yang tidak diinginkan bersama RustPro!
Nikmati promo ‘lebay’ DISKON 40% untuk seluruh layanan perawatan mobil hanya di RustPro!
Info lengkap dan reservasi jadwal layanan silahkan hubungi Customer Service kami melalui WhatsApp di nomor 0813-1150-2678!
Kami juga ada di Instagram dengan nama akun @rustpro_indonesia jika Anda ingin mencari tahu info lengkap seputar layanan perawatan mobil, termasuk harga cat anti karat.
Anda dapat menikmati semua layanan kami di seluruh cabang RustPro Indonesia.
Untuk Anda yang berdomisili di wilayah Jakarta, Cirebon, dan Makassar, Anda dapat mengunjungi cabang kami yang tersedia di beberapa lokasi berikut ini.
RustPro Pengangsaan Dua
Lokasi: Jl. Pegangsaan Dua No.5, RT.7/RW.3, Pegangsaan Dua, Kec. Klp. Gading, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14250.
RustPro Lebak Bulus
Lokasi: Jl. Raya Cirendeu, RT.2/RW.3, Cireundeu, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten 15419.
RustPro Cirebon
Lokasi: Jl. Kesambi No.74A, Kesambi, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45133
RustPro Makassar
Lokasi: Jl. Kumala No.72D, Bongaya, Kec. Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90223.
Itu dia beberapa penjelasan mengenai apa itu CC mobil dan rumus cara menghitungnya.
Dengan memahami CC mobil, Anda akan memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang pilihan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan Anda, apakah itu mobil yang ekonomis dalam penggunaan bahan bakar, kendaraan berperforma tinggi, atau sesuatu di antaranya.