Kemudahan dan kenyamanan berkendara dengan mobil transmisi otomatis, atau yang lebih dikenal dengan mobil matic, memang tidak terbantahkan.
Namun, di balik kepraktisannya, transmisi otomatis juga memiliki potensi kerusakan yang seringkali terabaikan oleh pengemudi.
Mengenali tanda-tanda awal dari ciri transmisi mobil matic rusak adalah langkah awal yang penting untuk mencegah kerusakan berlanjut yang bisa menimbulkan biaya besar.
Di bawah ini rustpro.id akan menyajikan sejumlah informasi mengenai ciri-ciri transmisi mobil matic yang rusak.
So, langsung saja kita ke pembahasannya!
Ciri Transmisi Mobil Matic Rusak
Berikut adalah 6 (enam) ciri transmisi mobil matic yang mengalami masalah:
1. Muncul Suara Mendengung
Salah satu ciri paling umum dari transmisi mobil matic yang mengalami masalah adalah munculnya suara mendengung saat mobil berjalan.
Suara ini mungkin tidak terdengar saat mobil di parkir atau saat pertama kali dijalankan, tetapi menjadi lebih jelas saat Anda mengakselerasi.
Suara mendengung bisa menunjukkan adanya masalah pada bearing atau komponen transmisi lainnya.
Jika dibiarkan, hal ini bisa memperburuk kondisi transmisi dan mengakibatkan kerusakan lebih lanjut.
2. Akselerasi Mobil Tidak Responsif
Ciri transmisi mobil matic rusak juga dapat dikenali ketika akselerasi mobil tidak lagi responsif.
Ketika transmisi matic mulai mengalami kerusakan, Anda mungkin merasa bahwa akselerasi mobil tidak se-responsif sebelumnya.
Ini berarti saat Anda menginjak pedal gas, mobil membutuhkan waktu lebih lama untuk bereaksi atau bahkan terasa seperti tidak bergerak sama sekali.
Hal ini mungkin disebabkan oleh masalah pada sistem hidrolik transmisi atau sensor yang tidak berfungsi dengan baik.
3. Kinerja Mesin Terasa Berat
Ciri transmisi mobil matic rusak berikutnya adalah kinerja mesin yang terasa berat.
Jika mesin terasa berat dan seperti terbebani, kemungkinan besar ada masalah pada transmisi.
Transmisi yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengakibatkan mesin bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga yang diperlukan, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros dan kinerja mesin terasa berat.
4. Perpindahan Transmisi Tidak Sempurna
Transmisi otomatis seharusnya dapat berpindah antar gigi dengan halus. Jika Anda merasakan lonjakan, getaran, atau bahkan perpindahan gigi yang tertunda saat mengemudi, ini bisa menjadi tanda bahwa transmisi mobil matic mengalami masalah.
Kerusakan pada clutch otomatis atau masalah pada fluida transmisi bisa menjadi penyebab dari gejala ini.
5. Oli Transmisi Bocor
Oli transmisi berfungsi untuk melumasi, mendinginkan, dan membersihkan komponen-komponen di dalam transmisi.
Jika Anda melihat genangan oli di bawah mobil atau menemukan bahwa level oli transmisi turun dengan cepat, ini bisa menjadi tanda adanya kebocoran.
Oli transmisi yang berkurang dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen transmisi karena kurangnya pelumasan.
6. Terdapat Getaran Tidak Biasa dan Bau Benda Terbakar
Terakhir, ciri transmisi mobil matic rusak dapat dikenali ketika terdapat getaran yang tidak biasa atau tercium bau angus.
Getaran yang tidak biasa saat mengemudi bisa menunjukkan bahwa ada komponen di dalam transmisi yang rusak atau aus.
Sementara itu, bau yang mirip dengan benda terbakar dapat menandakan bahwa oli transmisi sudah terlalu panas. Keduanya adalah tanda serius yang menunjukkan bahwa transmisi mobil Anda memerlukan perhatian segera.
Cara Mengatasi Transmisi Mobil Matic yang Rusak
Untuk mengatasi transmisi mobil matic yang rusak, Anda bisa melakukan sejumlah cara berikut ini.
1. Ganti Oli Transmisi dan Filternya
Oli transmisi memainkan peran penting dalam menjaga transmisi mobil matic bekerja dengan baik.
Oli ini bertugas untuk melumasi, mendinginkan, dan membersihkan komponen-komponen transmisi:
Kapan Harus Mengganti Oli Transmisi?
Dianjurkan untuk mengganti oli transmisi setiap 30.000 hingga 60.000 kilometer, tergantung pada merek dan model mobil Anda, serta kondisi berkendara Anda.
Selain oli transmisi, filter oli juga wajib diganti secara berkala. Filter oli transmisi berfungsi untuk menangkap kotoran dan partikel lainnya yang mungkin masuk ke dalam sistem.
Dengan mengganti filter secara bersamaan dengan oli, Anda akan memastikan sistem transmisi tetap bersih dan bekerja dengan optimal.
Meskipun banyak pemilik mobil yang memilih untuk mengganti oli dan filter di bengkel, Anda juga dapat melakukannya sendiri dengan alat yang tepat dan pengetahuan dasar tentang kendaraan Anda.
Namun, jika Anda kurang yakin, lebih baik serahkan pada profesional.
2. Lakukan Perawatan Transmisi Mobil Secara Rutin dan Berkala
Seperti halnya perawatan kesehatan kita, mobil juga membutuhkan “check-up” berkala untuk menjaga kesehatannya. Perawatan rutin transmisi adalah kunci untuk mencegah kerusakan:
Setidaknya setiap 6 bulan atau setiap 10.000 kilometer, periksa kondisi oli transmisi. Oli yang berwarna gelap atau memiliki bau terbakar mungkin menandakan adanya masalah.
Jika Anda merasa ada yang tidak beres dengan transmisi Anda, segera konsultasikan dengan mekanik. Mereka dapat memberi tahu Anda apakah ada bagian yang perlu diperbaiki atau diganti.
Jangan lupa untuk selalu memeriksa buku panduan pemilik mobil Anda. Ini berisi jadwal perawatan yang dianjurkan oleh produsen untuk memastikan transmisi Anda berfungsi dengan baik.
3. Periksa Sistem Transmisi Mobil Secara Menyeluruh
Jika Anda mencurigai adanya masalah dengan transmisi mobil Anda, langkah terbaik adalah melakukan pemeriksaan menyeluruh pada sistem transmisi:
Mobil modern dilengkapi dengan sensor dan komputer yang mengawasi dan mengontrol operasi transmisi. Gangguan pada sistem ini bisa menyebabkan masalah pada transmisi.
Bagian-bagian seperti sabuk, gear, dan bearing mungkin mengalami aus atau kerusakan dan perlu diganti.
Kekurangan tekanan pada sistem hidrolik dapat menghambat operasi transmisi yang halus. Pastikan untuk memeriksa selang, pompa, dan komponen lainnya.
Baca Juga: Begini 4 Cara Pindah Gigi Mobil Matic yang Benar
Bikin Mobil Anda Jadi Awet dan Tahan Lama bersama RustPro!
Buat Anda yang tidak ingin mobilnya rusak karena tergerus oleh zaman dan pemakaian, RustPro adalah salon mobil yang layak untuk Anda kunjungi.
RustPro adalah satu-satunya bengkel atau salon mobil di Indonesia yang menyediakan layanan perawatan mobil dengan jaminan garansi lebih dari 5 tahun.
Salah satunya adalah layanan anti karat mobil dengan jaminan garansi hingga 8 tahun.
Anda bisa menikmati layanan ini untuk mencegah komponen mobil yang keropos dan penuaan dini pada kendaraan.
Selain itu, selama masa garansi Anda juga bisa melakukan penyemprotan ulang cat anti karat setiap tahunnya secara GRATIS.
Tidak hanya anti karat, RustPro juga menyediakan layanan coating dengan garansi 3 tahun dan detailing, serta kaca film.
Info lengkap dan pemesanan jadwal layanan silahkan hubungi Customer Service kami melalui WA di bawah ini:
CS 1: 0813-1150-2678
CS 2: 0856-9326-7772
Anda juga bisa mengunjungi Instagram kami di @rustpro_indonesia untuk melihat info dan konten menarik seputar RustPro.
Untuk Anda yang tinggal di wilayah sekitar Cirebon dan Surabaya, Anda dapat mengunjungi cabang kami yang berlokasi di alamat berikut ini.
RustPro Cirebon
Alamat: Jl. Kesambi.74A, Drajat, Kec. Kesambi Kota Cirebon Jawa Barat, Lantai 2, Kota Cirebon, Jawa Barat 45133.
RustPro Surabaya
Alamat: Jl. Raya Lontar No.81, Lontar, Kec. Sambikerep, Surabaya, Jawa Timur 60216.
Demikianlah informasi mengenai ciri-ciri transmisi mobil matic rusak yang bisa menjadi tambahan wawasan bagi Anda dan dapat mencegah kerusakan pada mobil sedini mungkin.
Jika Anda merasakan atau mendengar gejala-gejala di atas, sebaiknya konsultasikan dengan mekanik profesional untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Ingat, pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan, dan merawat transmisi Anda dengan baik akan memberikan masa pakai yang lebih panjang dan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman.