Memperhatikan pejalan kaki dan pengendara sepeda merupakan dua hal penting ketika Anda harus berbagi atau berdampingan dengan jalur yang ada.
Jika Anda seorang pengendara mobil dan harus berbagi jalan dengan pejalan kaki serta pengendara sepeda, maka ini bisa menjadi sebuah tantangan, terutama ketika menentukan siapa yang punya hak jalan lebih besar diantara ketiganya.
Baik pengendara mobil, pengguna sepeda, dan pejalan kaki semuanya memiliki peraturan dan tanggung jawab masing-masing untuk berbagi jalan.
Hal ini menjadi sangat perlu diperhatikan terutama oleh pemilik kendaraan besar seperti mobil atau truk untuk meningkatkan keselamatan bagi semua pengguna jalan.
Dengan memahami hak masing-masing dan memperhatikan pejalan kaki dan pengendara sepeda, maka setiap pengendara atau masyarakat bisa menikmati perjalanan yang aman, nyaman serta harmonis.
Untuk itu diperlukan kesadaran diri dari setiap pengendara dan pengguna jalan.
Masalah Fasilitas Pejalan Kaki dan Pengendara Sepeda
Jalan di kota-kota besar, terkadang lebih dikuasai oleh pengendara mobil atau kendaraan besar.
Tak jarang pengendara ini memaksakan haknya dengan berkendara secara ugal-ugalan dan mengabaikan hak pejalan dan pesepeda.
Lebih lagi, sebagian besar wilayah di Indonesia, masih minim dengan prasarana lalu lintas.
Artinya, masih sedikit daerah yang membuat jalur khusus pengguna jalan dan pengendara sepeda.
Akibatnya pejalan kaki dan pengendara sepeda memakai akses yang sama karena fasilitas yang belum memadai.
Sebagai contoh, trotoar di jalan, seringkali dijadikan tempat berjualan dan parkiran.
Hal itu tentunya, membuat pejalan kaki sulit mendapatkan akses jalan dan memaksa mereka untuk berjalan di sisi jalan lalu lintas.
Oleh karena itu, memperhatikan pejalan kaki dan pengendara sepeda adalah hal wajib.
Bagi mereka yang mungkin menjadi pengendara sepeda, terpaksa menggunakan jalan umum untuk melintas, sebab ketiadaan jalur khusus sepeda.
BACA JUGA: 7 Cara Menghindari Parkir di Tempat yang Dilarang, Simak!
Kekurangan-kekurangan tata letak ruang di wilayah Indonesia, membuat arus lalu lintas menjadi cukup berantakan.
Berbagi jalan yang dilakukan pengendara sepeda, pejalan kaki dan pengendara mobil bisa menimbulkan masalah serius seperti kecelakaan.
Mengingat banyaknya kekurangan fasilitas jalan, maka pengendara mobil harus dihadapkan dengan tanggung jawab untuk memperhatikan pejalan kaki dan pengendara sepeda.
Pentingnya Memperhatikan Pejalan Kaki dan Pengendara sepeda
Memahami peraturan lalu lintas, termasuk siapa yang mempunyai hak jalan merupakan cara untuk memperhatikan pejalan kaki dan pengendara sepeda dan menjamin keselamatan semua pengguna jalan.
Pengetahuan ini dapat mencegah terjadinya kecelakaan dan cedera yang timbul akibat kesalahpahaman atau kebingungan antar pengguna jalan.
Misalnya, ketika seorang pejalan kaki dan pengendara sepeda saling berdekatan dengan jalanan pengendara mobil, dan tidak paham siapa yang memiliki hak jalan, maka tabrakan dapat saja terjadi yang menyebabkan cedera dan kerusakan materil.
Kemudian, pengendara mobil dan pengguna jalan lainnya wajib untuk memiliki pengetahuan tentang aturan jalan raya serta mengetahui jalur-jalur khusus untuk pejalan kaki dan pengendara sepeda.
Dengan mengetahui jalur khusus yang tersedia, maka bisa membantu mencegah perselisihan hukum dan menentukan kesalahan jika terjadi kecelakaan atau kesalahpahaman.
BACA JUGA: 6 Tips Menghindari Mengemudi di Jalur Bus Demi Keselamatan
Efek lainnya jikalau masyarakat banyak yang tak peka dengan hak masing-masing orang di jalan adalah kerugian uang.
Misalnya, ada kejadian terserempet karena mobil ugal-ugalan, maka pemilik kendaraan mesin lah yang mesti bertanggung jawab dengan membayar kerugian.
Pentingnya Mencegah Insiden dengan Pejalan Kaki dan Pengendara Sepeda
Catatan buat pengendara mesin baik roda dua dan empat untuk memperhatikan pejalan kaki dan pengendara sepeda.
Kenapa? Sebab kendaraan mesin jauh lebih besar sehingga potensi dikenai hukum akan lebih parah.
Terserempet jadi satu diantara insiden lain yang melibatkan pengendara mesin dengan pejalan kaki atau pesepeda.
Jika kejadian, maka pengendara mobil pastilah terlihat paling bersalah sehingga mengeluarkan biaya materil untuk menyelesaikan masalah.
Simak beberapa hal penting ini untuk mencegah insiden kecelakaan antar sesama pengguna jalanan dengan memperhatikan pejalan kaki dan pengendara sepeda.
1. Mengetahui Jalur yang Ada di Sekitar Lingkungan
Jika Anda tak peduli dengan lingkungan sekitar maka mulailah untuk memahami mana saja jalur khusus yang tak boleh dilintasi pengguna kendaraan mesin.
Untuk mulai memperhatikan pejalan kaki dan pengendara sepeda, anda bisa mempelajari jalur pejalan kaki dan sepeda yang ada di lingkungan anda.
Hal ini gampang diselidiki lewat Google Maps kalau Anda tinggal di kota besar yang punya fasilitas pejalan kaki dan pesepeda.
Jika sudah paham jalur masing-masing pemakai jalan, maka semua orang akan tetap berada di jalurnya tanpa saling menyenggol.
2. Memahami Waktu yang Tepat untuk Mengalah
Kalanya ada waktu yang memaksa pemilik mobil untuk mengalah dengan pejalan kaki dan mereka yang naik sepeda.
Mungkin agak mengurangi hak pengguna kendaraan mesin, tapi seharusnya sesama manusia saling sadar, kalau tidak semua fasilitas di negaranya lengkap.
Jadi, ketika Anda berbagi jalan sama pejalan kaki dan pesepeda, maka pengemudi kendaraan mesin hendaknya memelankan laju dan hati-hati.
Makanya dengan ini, dibutuhkan hati yang besar bagi pemilik mobil dan kendaraan besar untuk mengalah dan pelan-pelan saat di jalan.
BACA JUGA: 7 Cara Menghindari Pengereman Mendadak Saat Berkendara
3. Gunakan Penanda Klakson atau Lampu Tangan
Pesan buat pemilik kendaraan mesin supaya menghidupkan tanda-tanda saat berjalan berdampingan dengan para pejalan kaki dan pesepeda.
Maksudnya pengendara ini memberikan sinyal atau isyarat ketika mau berbelok di simpang jalan atau berhenti.
Tanda-tanda yang bisa dipakai adalah fitur klakson, lampu sein atau membuka kaca jendela.
Ini membantu sesama pemakai jalan supaya terhindar dari insiden tertabrak.
Selain Memperhatikan Pejalan Kaki, Perhatikan Juga Sasis Kolong Mobil Anda!
Jangan hanya memperhatikan pejalan kaki dan pengendara sepeda saja, pastikan anda juga memperhatikan kondisi sasis kolong mobil anda!
Sasis kolong mobil yang adalah bagian rawan karat dan keropos.
Apabila anda tidak memperhatikan bagian sasis kolong mobil, bisa saja saat ini sasis mobilnya karatan dan terancam patah.
Namun kalau belum ada karatnya, pastikan anda menggunakan anti karat mobil agar sasis mobil anda tidak karatan.
RUSTPRO adalah anti karat mobil terbaik dan terpercaya! Dengan garansi 8 tahun dan gratis maintenance semprot ulang, RUSTPRO memberikan perlindungan maksimal untuk mobil anda agar bebas dari karat.
Hubungi RUSTPRO dan Dapatkan Perlindungan Maksimal!
Untuk anda yang ingin menggunakan anti karat mobil dari RUSTPRO, segera hubungi customer service mereka ke 0812-1130-9522.
Silahkan lakukan konsultasi! Nah, untuk anda yang saat itu juga melakukan reservasi, kami bisa memberikan anda gratis RUST BUSTER!
Ini adalah produk layanan penghilang karat mobil dari RUSTPRO.
Dengan menggunakan Rust Buster, karat pada mobil anda bisa hilang dalam waktu 15 menit saja tanpa bongkar!
Yuk jangan hanya memperhatikan pejalan kaki dan pengendara sepeda, hubungi RUSTPRO sekarang juga dan klaim Rust Buster-nya!
Dapatkan perlindungan maksimal dari ahlinya!