❗❗ RUSTPRO Kini Hadir 24 Jam | Senin - Minggu 🔴 Kami Telah Hadir Di Wiyung Surabaya

Sasis Mobil Patah, Lebih Baik Diperbaiki atau Ganti Baru?

Sasis Mobil Patah, Lebih Baik Diperbaiki atau Ganti Baru

Sasis mobil adalah bagian terpenting dari kendaraan yang berfungsi sebagai struktur utama untuk menopang komponen-komponen lainnya.

Sasis yang kuat dan kokoh sangatlah penting untuk menjamin keselamatan pengendara dan penumpang.

Namun, terkadang sasis mobil dapat mengalami kerusakan, salah satu yang paling parah adalah sasis mobil patah.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apakah lebih baik memperbaiki atau mengganti sasis mobil yang patah.

Lebih Baik Ganti Baru atau Diperbaiki saat Sasis Mobil Patah?

Pertama-tama, perlu diingat bahwa sasis mobil patah adalah kerusakan serius yang dapat membahayakan keselamatan pengendara dan penumpang.

Oleh karena itu, keputusan untuk memperbaiki atau mengganti sasis mobil harus dibuat dengan hati-hati dan berdasarkan pertimbangan yang matang.

Mengganti Sasis Mobil yang Patah

Mengganti sasis mobil yang patah biasanya menjadi pilihan terbaik, terutama jika kerusakan pada sasis sangat parah atau mempengaruhi integritas struktural kendaraan.

Namun, penggantian sasis mobil bisa menjadi pilihan yang mahal, terutama jika mobil tersebut sudah cukup tua.

Selain itu, penggantian sasis mobil juga dapat memakan waktu yang lama karena prosesnya yang kompleks dan memerlukan keahlian khusus.

Namun, meskipun penggantian sasis mobil mahal dan memakan waktu, penggantian sasis mobil dapat memberikan hasil yang lebih baik dan lebih tahan lama daripada memperbaiki sasis mobil yang rusak.

Memperbaiki Sasis Mobil yang Patah

Memperbaiki sasis mobil yang patah bisa menjadi pilihan yang lebih murah dan cepat, terutama jika kerusakan pada sasis tidak terlalu parah atau tidak mempengaruhi integritas struktural kendaraan.

Namun, perbaikan sasis mobil yang rusak biasanya hanya bisa memberikan hasil yang sementara.

Selain itu, memperbaiki sasis mobil yang patah memerlukan keahlian khusus dan peralatan yang tepat.

Jika perbaikan dilakukan oleh mekanik yang tidak berpengalaman, maka bisa saja hasil perbaikan tidak memuaskan dan membahayakan keselamatan pengendara dan penumpang.

Dalam kesimpulannya, jika sasis mobil patah mempengaruhi integritas struktural kendaraan, maka mengganti sasis mobil menjadi pilihan yang lebih baik.

Namun, jika kerusakan pada sasis tidak terlalu parah, maka memperbaiki sasis mobil bisa menjadi pilihan yang lebih murah dan cepat.

Penyebab Sasis Mobil Patah

Sasis mobil patah merupakan kerusakan yang serius pada kendaraan dan harus diatasi dengan cepat.

Dalam artikel ini, rustpro.id akan membahas lebih rinci mengenai penyebab sasis mobil patah.

Dalam mengidentifikasi penyebab sasis mobil patah, sangat penting untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kekuatan dan keawetan dari sasis mobil kendaraan.

  1. Kecelakaan

Penyebab utama sasis mobil patah adalah kecelakaan. Kecelakaan mobil bisa terjadi akibat kesalahan pengendara, kondisi jalan yang buruk, ataupun faktor lain yang tidak terduga.

Ketika mobil terlibat dalam kecelakaan, energi kinetik yang tinggi dapat menyebabkan sasis mobil patah.

Dalam kecelakaan, energi kinetik yang besar terjadi ketika mobil bergerak dengan kecepatan tinggi dan berhenti dengan tiba-tiba.

Energi kinetik yang besar ini harus diserap oleh kendaraan agar tidak merusak struktur kendaraan dan melindungi pengemudi dan penumpang.

Namun, jika energi kinetik yang terlalu besar, maka struktur kendaraan tidak akan mampu menahan beban dan menyebabkan sasis mobil patah.

  1. Umur Kendaraan

Umur kendaraan juga menjadi faktor yang mempengaruhi kekuatan sasis mobil kendaraan.

Sasis mobil yang sudah tua cenderung lebih rentan terhadap kerusakan karena faktor aus dan korosi.

Korosi bisa terjadi pada sasis mobil akibat paparan air dan garam pada saat mengendarai mobil di jalanan yang basah atau bersalju.

Kerusakan akibat korosi pada sasis mobil biasanya terjadi pada bagian-bagian yang tersembunyi di bawah kendaraan seperti sambungan, bagian yang berlapis, dan sisi dalam dari sasis mobil.

Penggunaan mobil yang berlebihan juga dapat mempercepat proses korosi pada sasis mobil.

Jika terjadi kerusakan pada sasis mobil akibat korosi, maka sasis mobil dapat mudah patah ketika mobil mengalami benturan atau beban yang berlebihan.

  1. Beban Berlebih

Mengangkut beban berlebih dapat menjadi penyebab sasis mobil patah.

Jika kendaraan terlalu sering mengangkut beban berlebih atau terlalu sering digunakan untuk aktivitas yang membutuhkan kekuatan sasis mobil yang lebih besar dari kemampuan kendaraan, maka sasis mobil bisa cepat rusak dan bahkan patah.

Beban berlebih dapat mempercepat proses keausan pada sasis mobil dan dapat memicu retak atau bahkan patah.

  1. Jalan yang Buruk

Jalan yang buruk atau berlubang juga dapat menjadi penyebab sasis mobil patah.

Ketika kendaraan melewati jalan yang buruk, sasis mobil akan mengalami getaran yang dapat menyebabkan kelelahan pada sasis mobil dan mempercepat proses keausan.

Getaran juga dapat membuat sambungan pada sasis mobil menjadi longgar dan merusak struktur keseluruhan kendaraan.

Lubang yang dalam dapat merusak bagian bawah kendaraan dan membuat sasis mobil mengalami beban yang berlebihan pada titik tertentu, sehingga memicu retak atau patah pada sasis mobil.

Selain itu, mobil yang terlalu sering melalui jalan yang buruk dapat membuat komponen lain pada kendaraan juga cepat aus dan rusak.

Hal ini karena getaran dan goncangan pada sasis mobil akan menyebar ke komponen lain pada kendaraan seperti suspensi, sistem kelistrikan, dan sistem kemudi.

  1. Terpapar Karat

Karat pada sasis mobil dapat menjadi penyebab sasis mobil patah.

Karat adalah proses korosi pada logam akibat paparan air dan garam.

Korosi dapat merusak integritas dan kekuatan sasis mobil dan memicu terjadinya kerusakan atau bahkan patah pada sasis mobil.

Korosi pada sasis mobil dapat terjadi karena beberapa faktor seperti umur kendaraan, lingkungan yang lembap, penggunaan kendaraan di wilayah yang bersalju, penggunaan kendaraan di daerah pantai.

Ketika sasis mobil mengalami korosi, kekuatan sasis mobil akan menurun dan ketahanan terhadap beban akan berkurang.

Hal ini membuat sasis mobil lebih rentan terhadap kerusakan dan memicu terjadinya patah pada sasis mobil.

Ketika sasis mobil mengalami patah, maka integritas struktur kendaraan akan terganggu dan dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.

Baca Juga: Kolong Sasis Berkarat? Berikut Tips dan Trik Mengatasi Masalahnya

Cara Mencegah Sasis Mobil Patah

Sasis mobil patah dapat terjadi akibat berbagai faktor seperti kecelakaan, umur kendaraan, beban berlebih, dan jalan yang buruk.

Meskipun sasis mobil patah dapat diatasi dengan memperbaiki atau mengganti sasis mobil, tetapi lebih baik untuk mencegah terjadinya kerusakan ini.

Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan membahas lebih rinci mengenai cara mencegah sasis mobil patah.

  1. Perawatan Rutin

Melakukan perawatan rutin pada kendaraan merupakan cara terbaik untuk mencegah kerusakan pada sasis mobil.

Pastikan untuk melakukan perawatan yang tepat dan teratur seperti mengganti oli, filter udara, filter bahan bakar, dan komponen lainnya sesuai dengan jadwal yang dianjurkan oleh pabrikan kendaraan.

Perawatan rutin dapat membantu memastikan bahwa kendaraan dalam kondisi terbaik dan mengurangi risiko terjadinya kerusakan pada sasis mobil.

  1. Hindari Beban Berlebih

Hindari mengangkut beban berlebih dan hindari aktivitas yang membutuhkan kekuatan sasis mobil yang lebih besar dari kemampuan kendaraan.

Pastikan beban yang diangkut tidak melebihi kapasitas muatan kendaraan yang dianjurkan.

Jika terpaksa mengangkut beban yang berat, pastikan untuk memperhatikan titik berat beban dan cara memuat beban yang aman agar tidak merusak sasis mobil.

  1. Hindari Jalan yang Buruk

Hindari melewati jalan yang buruk atau berlubang, jika memungkinkan.

Jalan yang buruk atau berlubang dapat merusak sasis mobil dan membuat komponen lain pada kendaraan cepat aus dan rusak.

Jika tidak dapat dihindari, pastikan untuk mengurangi kecepatan dan menghindari gundukan besar atau lubang yang dalam.

Selain itu, pastikan untuk memilih jalur yang lebih baik atau jalan alternatif jika memungkinkan.

  1. Perhatikan Umur Kendaraan

Umur kendaraan juga mempengaruhi kekuatan sasis mobil. Kendaraan yang sudah tua cenderung lebih rentan terhadap kerusakan karena faktor aus dan korosi.

Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa kendaraan secara teratur dan mengganti bagian yang rusak atau aus.

Jika kendaraan sudah cukup tua, pertimbangkan untuk menggantinya dengan kendaraan yang lebih baru.

  1. Hindari Memodifikasi Sasis Mobil

Jangan memodifikasi sasis mobil kendaraan tanpa memperhatikan kemampuan dan spesifikasi kendaraan.

Modifikasi yang tidak tepat dapat membuat sasis mobil lebih rentan terhadap kerusakan atau bahkan patah.

Jika ingin melakukan modifikasi pada kendaraan, pastikan untuk berkonsultasi dengan mekanik yang ahli dan memahami kekuatan dan kelemahan sasis mobil kendaraan.

  1. Beri Perlindungan dengan Anti Karat Rustpro

Penggunaan lapisan anti karat pada sasis mobil dapat menjadi pencegah sasis mobil patah karena lapisan anti karat dapat melindungi sasis mobil dari korosi dan memperpanjang umur sasis mobil.

Lapisan anti karat dapat membentuk lapisan pelindung yang mencegah paparan air dan garam pada logam, sehingga mencegah korosi pada sasis mobil.

Dengan mencegah korosi pada sasis mobil, maka kekuatan sasis mobil akan terjaga dan risiko terjadinya kerusakan atau patah pada sasis mobil dapat dikurangi.

Salah satu produk anti karat mobil yang paling banyak dipercaya oleh pengguna mobil di Indonesia adalah Rustpro.

Rustpro menggunakan cairan anti karat berbahan dasar rubber atau karet yang jauh lebih unggul dibandingkan anti karat biasa yang terbuat dari tar dan aspal.

Biasanya anti karat dari aspal perlindungannya kurang ampuh jika dihadapkan dengan suhu tinggi dan paparan zat pelarut, seperti oli hingga bensin dan solar.

Sedangkan anti karat berbahan dasar rubber atau karet dari Rustpro lebih tahan dari suhu tinggi, tak akan mengelupas dan luruh jika terpapar zat pelarut, dan juga bisa mengurangi suara bising dari bagian komponen mesin.

Ayo hubungi customer service RUSTPRO melalui WhatsApp melalui nomor berikut: 0813-1150-2678 untuk melakukan reservasi !

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang Rustpro, Anda bisa mengunjungi Instagram kami di @rustpro_indonesia.

Jadi, tunggu apalagi? Ayo hubungi Rustpro sekarang juga!

RUSTPRO Pegangsaan Dua

Lokasi: Jl. Pegangsaan Dua No.5, RT.7/RW.3, Pegangsaan Dua, Kec. Klp. Gading, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14250.

RUSTPRO Wiyung Surabaya

Lokasi: Jl. Raya Wiyung No.17, Wiyung, Kec. Wiyung, Surabaya, Jawa Timur 60228.

Itulah pembahasan detail mengenai seperti hal apa yang harus dilakukan apabila sasis mobil patah.

Ingat! Salah satu penyebab sasis patah karena adanya masalah keropos dan karat yang ada di sasis mobil anda.

Oleh karena itu, agar mobil anda tidak karatan, baiknya menggunakan cairan anti karat dari Rustpro yang memiliki garansi hingga 8 tahun.

RUSTPRO

It's My Responsibility