Ciri sasis mobil bekas – Ketika membeli mobil bekas, memastikan bahwa sasis mobil tidak memiliki ciri-ciri tabrakan adalah hal yang sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan saat berkendara.
Hal ini dikarenakan apabila kita membeli mobil bekas tabrakan, ada beberapa kerugian yang akan kita rasakan.
Nah, pada kesempatan artikel kali ini, rustpro.id membahas semya ciri-ciri sasis mobil bekas yang perlu anda ketahui.
Selain mengungkapkan apa saja cirinya, kami juga menyampaikan apa saja kiat perawatan sasis mobil agar menjaganya jauh dari karat.
Ciri-ciri Sasis Mobil Bekas Tabrakan
Ketika membeli mobil bekas, selain melihat dari sisi tampilan dan mesin, penting juga untuk memperhatikan kondisi sasis mobil.
Sasis mobil yang pernah mengalami tabrakan dapat menimbulkan risiko keselamatan bagi pengemudi dan penumpangnya.
Oleh karena itu, memahami ciri-ciri sasis mobil bekas tabrakan sangatlah penting agar Anda dapat memilih mobil bekas yang aman dan terpercaya untuk digunakan.
Perubahan Ukuran dan Simetri
Ciri-ciri pertama dari sasis mobil bekas tabrakan adalah adanya perubahan ukuran dan simetri.
Hal ini terjadi akibat benturan pada sasis mobil yang dapat mengakibatkan pergeseran atau perubahan pada ukuran dan simetri sasis.
Salah satu tanda-tanda yang dapat ditemukan adalah salah satu sisi mobil yang lebih pendek dari sisi yang lain.
Anda dapat memeriksa dengan hati-hati dan memastikan bahwa jarak antara kedua roda mobil terlihat seimbang dan posisi jendela yang tidak sejajar.
Tanda lain dari perubahan ukuran dan simetri adalah posisi kaca mobil yang tidak seimbang.
Kaca depan atau kaca belakang mobil dapat terlihat tidak sejajar dengan posisi yang seharusnya.
Hal ini dapat menandakan bahwa sasis mobil pernah mengalami tabrakan dan kemudian diperbaiki.
Anda juga dapat memeriksa sudut mobil dari segala sisi untuk memastikan bahwa mobil tidak memiliki perbedaan ukuran dan simetri yang mencolok.
Repaint dan Penambahan Bondo
Ciri-ciri kedua dari sasis mobil bekas tabrakan adalah adanya repaint atau penambahan bondo.
Repaint atau pengecatan ulang dilakukan untuk menutupi bekas kerusakan pada mobil bekas yang pernah mengalami tabrakan.
Namun, warna yang berbeda atau kehalusan yang berbeda pada cat mobil dapat menandakan adanya bekas kerusakan.
Selain itu, bondo atau pengisian bagian-bagian yang rusak juga menjadi tanda sasis mobil bekas tabrakan.
Bagian-bagian mobil yang rusak dapat diisi dengan bondo agar tidak terlihat kerusakannya.
Namun, tanda bondo biasanya terletak pada bagian dalam sasis atau di sekitar kaca mobil.
Anda dapat memeriksa bagian-bagian ini dengan hati-hati untuk mengetahui apakah mobil bekas pernah mengalami tabrakan dan diperbaiki dengan bondo.
Perbedaan Jarak Ban dengan Sasis
Ciri-ciri ketiga dari sasis mobil bekas tabrakan adalah adanya perbedaan jarak ban dengan sasis.
Pergeseran posisi roda akibat benturan dapat menyebabkan jarak antara ban dan sasis menjadi tidak seimbang.
Hal ini dapat menyebabkan mobil menjadi tidak stabil saat dikendarai.
Anda dapat memeriksa jarak antara ban dan sasis dengan hati-hati untuk memastikan bahwa jarak tersebut seimbang di kedua sisi mobil.
Selain itu, pergeseran roda juga dapat menyebabkan ban mobil cepat aus.
Hal ini dapat berdampak pada kinerja mobil dan meningkatkan risiko kecelakaan saat dikendarai.
Jika Anda merasa adanya ketidakseimbangan pada jarak antara ban dan sasis, sebaiknya jangan membeli mobil bekas tersebut dan mencari mobil bekas lain yang lebih aman dan terawat dengan baik.
Suara dan Getaran Aneh
Ciri-ciri keempat dari sasis mobil bekas tabrakan adalah adanya suara dan getaran yang tidak biasa saat mobil dikendarai.
Benturan yang cukup kuat pada sasis mobil dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian mobil seperti mesin, suspensi, atau roda.
Hal ini dapat menyebabkan adanya suara atau getaran yang tidak biasa saat mobil dikendarai.
Suara dan getaran yang tidak biasa dapat bervariasi tergantung dari bagian mana yang mengalami kerusakan.
Misalnya, suara berisik pada mesin dapat menandakan bahwa mesin mobil rusak atau tidak terawat dengan baik.
Sedangkan, getaran yang kuat pada suspensi dapat menandakan bahwa suspensi mobil sudah aus atau rusak.
Sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas tabrakan, sebaiknya lakukan pemeriksaan dan pengujian pada mobil tersebut.
Dengan demikian, Anda dapat mengetahui kondisi mobil secara lebih detail dan menentukan apakah mobil aman untuk dikendarai atau tidak.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Bunyi Duk Duk pada Kaki Mobil
Kendaraan Memiliki Riwayat Tabrakan
Ciri-ciri kelima dari sasis mobil bekas tabrakan adalah adanya riwayat tabrakan pada kendaraan tersebut.
Saat membeli mobil bekas, pastikan untuk memeriksa riwayat kendaraan sebelumnya.
Dengan memeriksa riwayat kendaraan, Anda dapat mengetahui apakah mobil pernah mengalami tabrakan dan bagaimana kondisi mobil saat itu.
Jika mobil memiliki riwayat tabrakan yang serius, sebaiknya pertimbangkan untuk mencari mobil bekas lain yang lebih aman dan terawat dengan baik.
Hal ini dikarenakan kendaraan bekas yang pernah mengalami tabrakan seringkali memiliki risiko kerusakan yang lebih tinggi dan dapat berdampak pada keselamatan saat mobil dikendarai.
Dalam membeli mobil bekas, sebaiknya lakukan pemeriksaan dan pengujian dengan teliti.
Dengan melakukan pemeriksaan yang baik, Anda dapat mengetahui kondisi mobil secara lebih detail dan memastikan bahwa mobil yang Anda beli aman untuk dikendarai.
Ada Bengkokan di Ruang Mesin
Bengkok di ruang mesin bisa menjadi ciri sasis mobil bekas tabrakan karena biasanya terjadi akibat benturan yang kuat pada mobil.
Benturan yang kuat tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pada bagian-bagian mobil, termasuk sasis mobil.
Bengkok di ruang mesin seringkali menjadi tanda adanya kerusakan pada sasis mobil.
Bengkok pada ruang mesin dapat menyebabkan beberapa masalah pada mobil, seperti ketidakstabilan saat dikendarai, getaran yang tidak biasa, atau bahkan kerusakan pada bagian-bagian lain di dalam mobil.
Oleh karena itu, ketika ingin membeli mobil bekas, perlu untuk memeriksa dengan hati-hati bagian mesin dan memastikan tidak ada bengkok atau kerusakan pada bagian sasis.
Ini akan membantu Anda untuk menentukan apakah mobil bekas tersebut pernah mengalami tabrakan atau tidak dan menentukan keamanan mobil tersebut untuk dikendarai.
Hindari Sasis Mobil Bekas Tabrakan dan Cegah dari Karatan dengan Lapisan Anti Karat Mobil Terbaik di Rustpro
Selain menghindari mobil bekas yang memiliki ciri-ciri sasis bekas tabrakan, menjaga sasis mobil dari karat juga sangat penting dalam menjaga keamanan dan kenyamanan dalam berkendara.
Karat pada sasis mobil dapat menyebabkan kelemahan pada struktur mobil, mengurangi keamanan saat berkendara, serta mempengaruhi tampilan mobil.
Oleh karena itu, pengaplikasian lapisan anti karat dengan kualitas terbaik dapat membantu menghindari karat pada sasis mobil.
Pengaplikasian lapisan anti karat mobil dapat membantu melindungi sasis mobil dari pengaruh buruk cuaca dan lingkungan, seperti hujan, debu, dan udara asin yang dapat mempercepat terjadinya karat pada sasis mobil.
Selain itu, lapisan anti karat yang tepat dapat membantu meningkatkan masa pakai mobil, serta mempertahankan tampilan mobil yang menarik.
Salah satu produk anti karat mobil yang paling banyak dipercaya oleh pengguna mobil di Indonesia adalah Rustpro.
Rustpro menggunakan cairan anti karat berbahan dasar rubber atau karet yang jauh lebih unggul dibandingkan anti karat biasa yang terbuat dari tar dan aspal.
Biasanya anti karat dari aspal perlindungannya kurang ampuh jika dihadapkan dengan suhu tinggi dan paparan zat pelarut, seperti oli hingga bensin dan solar.
Sedangkan anti karat berbahan dasar rubber atau karet dari Rustpro lebih tahan dari suhu tinggi, tak akan mengelupas dan luruh jika terpapar zat pelarut, dan juga bisa mengurangi suara bising dari bagian komponen mesin.
Ayo hubungi customer service RustPro melalui WhatsApp melalui nomor berikut: 0812 1130 9522 untuk melakukan reservasi !
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang Rustpro, Anda bisa mengunjungi Instagram kami di @rustpro_indonesia.
Untuk informasi mengenai harga anti karat di Rustpro selengkapnya, silahkan hubungi customer service Rustpro, ya!
Jadi, tunggu apalagi? Ayo hubungi Rustpro sekarang juga!
RUSTPRO Pegangsaan Dua
Lokasi: Jl. Pegangsaan Dua No.5, RT.7/RW.3, Pegangsaan Dua, Kec. Klp. Gading, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14250.
RUSTPRO Cirendeu
Lokasi: Jl. Raya Cirendeu, RT.2/RW.3, Cireundeu, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten 15419.
RUSTPRO Wiyung – Surabaya
Lokasi: Jl. Raya Wiyung No.17, Babatan, Kec. Wiyung, Surabaya, Jawa Timur 60228.
RUSTPRO Cirebon
Lokasi: Jl. Kesambi No.74A, Kesambi, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45133.
Itulah 6 ciri yang harus anda ketahui tentang sasis bekas tabrakan.
Dari semua ciri tersebut, silahkan terapkan saat anda melihat mobil bekas.
Jangan sampai mobil yang anda beli bekas tabrakan ya karena itu bisa merugikan!
Dengan memahami ciri-ciri sasis mobil bekas tabrakan serta kiat-kiat perawatannya, Anda dapat memilih mobil bekas yang aman dan terpercaya untuk digunakan, serta mempertahankan kualitas mobil dalam jangka waktu yang lebih lama.
Penting untuk selalu melakukan pemeriksaan dan pengujian pada mobil bekas sebelum membeli, dan melakukan perawatan teratur pada mobil untuk menjaga kualitas dan performa mobil.