Tips menghindari mengemudi di jalur bus – Kendaraan multi-jalur atau berdampingan dengan jalur bus memang memberikan kenyamanan bagi sopir mobil untuk berpindah ke jalur bus.
Jalur semacam tersebut memberikan banyak kenyamanan dan kendaraan agar dapat bergerak lebih cepat.
Namun, pengendara harus dihadapkan dengan beberapa sisi negatif karena jalur bus tersebut bukan untuk kendaraan mobil.
Berpindah jalan dari jalur aslinya adalah salah satu dari beberapa kebiasaan negatif di masyarakat Indonesia.
Di banyak kota besar seperti Jakarta, pengendara sering melakukan kebiasaan ini.
Ketidaksabaran adalah salah satu penyebab utama dari relatif banyaknya kecelakaan yang terjadi di jalur busway.
Untuk itu penting bagi pengendara untuk menghindari mengemudi di jalur Bus.
Penyebab Pengendara Masuk ke Jalur Bus
Perilaku agresif pengendara yang tidak sabaran merupakan pemicu untuk melakukan pindah jalur tanpa memastikan dahulu keamanannya.
Atas sikap pengemudi yang tak taat aturan ini, maka kecelakaan pun bisa sering terjadi di jalur bus.
Misalnya, kendaraan mobil yang berupaya melewati kemacetan dengan berjalan di jalur bus agar bisa bergerak dengan leluasa, tanpa memikirkan ruang gerak bus yang ada, dapat menimbulkan tabrakan tak terduga.
Kurangnya kesadaran pengendara terhadap lingkungan di sekitarnya atau menyepelekan jalur bus juga merupakan penyebab umum terjadinya kecelakaan di jalur bus.
Bus bisa saja menabrak mobil dari belakang, lantaran keegoisan pengendara untuk beralih ke jalur yang ada di sisi kanan.
Bahkan pengendara agresif ini seringkali tidak memeriksa kaca spion secara berkala sehingga tidak sadar dengan keberadaan bus di belakangnya.
Pengendara terkadang tak bisa menghindari mengemudi di jalur bus disebabkan oleh kurangnya perencanaan saat berada di jalan.
Pengemudi mungkin tidak memikirkan kapan harus keluar dari jalur bus tersebut, sehingga mereka bisa berada di jalur bus dalam waktu yang lama.
Tips Menghindari Berkendara di Jalur Bus
Melihat dampak negatif yang mungkin akan dirasakan oleh pengemudi apabila memasuki jalur bus, maka ada beberapa tips atau cara menghindari mengemudi di jalur bus, yang wajib diketahui.
Hal ini sangat berguna untuk mencegah terjadinya kesalahan dan kecelakaan yang diakibatkan berpindah jalur.
1. Perhatikan Rambu atau Tanda Jalanan
Tips menghindari mengemudi di jalur bus yang pertama adalah pastikan anda memperhatikan rambut atau tanda jalan yang ada.
Di sepanjang jalan, pengemudi tidak hanya fokus pada jalur yang dilalui dengan hanya menatap lurus ke depan.
Penting bagi pengendara untuk melihat rambu-rambu yang terpasang di sisi jalan.
Biasanya, rambu tersebut akan memberikan tanda atau marka jalur khusus kendaraan bus.
Ketika pengemudi telah melihatnya, maka perhatikan jalan untuk tetap berada pada jalur yang seharusnya.
Jangan mencoba-coba untuk masuk jalur bus yang mana sudah ada peringatan sebelumnya.
BACA JUGA: 7+ Tips Mengemudi Pada Kecepatan yang Aman, Simak!
2. Gunakan Bantuan Satelit Google Maps
Jika pengendara merasa kebingungan dalam posisi mengendarai, maka tidak ada salahnya untuk menemukan bantuan dengan Google Maps.
Satelit atau peta digital ini akan membantu pengendara mendapatkan gambaran visual dari jalur yang sedang atau akan ditempuhnya.
Dengan penanda dan pemberitahuan melalui satelit Google, pengendara bisa mengidentifikasi jalur-jalur bus mana saja yang harus dihindari.
3. Periksa Fitur Google Maps Terbaru
Perusahaan Google selalu melakukan pembaruan terhadap fitur-fitur mereka termasuk Google Maps.
Nah, fitur yang ada pada Gmaps ini bisa anda manfaatkan untuk menghindari mengemudi di jalur bus.
Pengendara harus bisa memeriksa apakah ada penyempurnaan fitur untuk identifikasi dan memperkenalkan jalur bus khusus pengendara.
4. Atur Peletakan Spion dengan Benar
Kegagalan penempatan kaca spion dengan benar sebelum mengemudi dapat menyebabkan seseorang berpindah jalur tanpa sadar.
Pengemudi tak jarang menyetel kaca spionnya terlalu jauh ke dalam sehingga terlalu banyak melihat kendaraannya dibandingkan melihat jalur lain.
Oleh sebab itu, penting untuk meletakkan kaca spion dengan benar agar bisa memperluas pandangan pengemudi dan dapat melihat jalur bus di sekitarnya.
Pengaturan letak spion yang tepat juga dapat mengurangi titik buta pengendara ketika melihat kendaraan lain di belakangnya.
5. Selalu Berada di Jalur Kanan
Di sebagian besar kota di Indonesia, jalur bus biasanya terdapat di sisi kanan jalan.
Jadi, untuk menghindari mengemudi di jalur bus, jika pengendara meyakini atau kurang yakin dengan apakah suatu jalur merupakan jalur bus atau tidak, maka tetaplah berada di lajur kiri.
Aturan umum yang berlaku ketika berkendara adalah tetap berada di lajur kiri untuk menghindari memasuki jalur bus yang terdapat di sebelah kanan.
Artinya pengemudi dilarang untuk menyalip dari sisi kanan yang sudah jelas sebagai jalur bus.
BACA JUGA: 4+ Bahaya Menggunakan Ponsel Saat Mengemudi, Sudah Tahu?
6. Gunakan Kesadaran Diri
Sedangkan untuk tips menghindari mengemudi di jalur bus yang terakhir adalah gunakan kesadarkan diri penuh.
Pengendara harus memiliki kesadaran diri untuk tidak menggunakan jalur tertentu, ketika melihat tidak ada satupun kendaraan lain yang melintas di jalan tersebut.
Terlebih jika pengendara melihat ada bus yang melintas, maka bisa diindikasikan bahwa memang jalur tersebut diperuntukkan khusus untuk bus.
Dengan memperhatikan sekeliling dan sadar akan aturan, maka pengendara mobil bisa menghindari untuk masuk ke jalur bus tersebut.
Jaga Keselamata, Jaga Juga Mobil Anda Dari Masalah Karat!
Selain anda harus menjaga keselamatan dengan menghindari mengemudi di jalur bus, anda juga wajib menggunakan anti karat mobil agar mobil anda bebas dari masalah karat!
Mobil yang karatan juga bisa membahayakan keselamatan anda dan keluarga lho! Bayangkan saja sasis mobil yang karatan bisa patah sewaktu-waktu ketika anda sedang berkendara.
Tentu hal ini bisa menyebabkan kecelakaan bukan?
Oleh karena ini, yuk gunakan ant karat mobil! Dari banyaknya anti karat mobil yang bisa anda temui, RUSTPRO adalah spesialis anti karat mobil terpercaya.
RUSTPRO memiliki anti karat mobil berbahan dasar premium dengan garansi 8 tahun.
Proses pengerjaan anti karat mobil di RUSTPRO cukup 3-4 jam saja.
Yuk hubungi RUSTPRO melalui whatsapp ke 0812-1130-9522 untuk melakukan konsultasi dan reservasi!
Dapatkan FREE RUST BUSTER (Penghilang Karat) untuk mobil anda yang sudah mulai ada karatnya!
Jangan tunggu sampai sasis kolong mobil anda karatan! Dapatkan anti karat mobil sekarang juga!
Datang dan buktikan sendiri bawah menghindari mengemudi di jalur bus tidak cukup.
Gunakan anti karat mobil terbaik dari ahlinya untuk perlindungan maksimal!
