7 Efek Mobil Bekas Banjir, Bisa Karat & Keropos?

Mobil bekas yang pernah terkena banjir memang bisa menjadi pilihan yang berisiko bagi calon pembeli.

Bukan hanya karena efek mobil bekas banjir yang negatif mungkin terjadi, tapi juga karena beberapa efek tersebut bisa membuat mobil mengalami kerusakan permanen.

Salah satu efek mobil bekas banjir yang paling sering terjadi adalah karat dan keropos pada bagian-bagian penting mobil seperti bodi dan mesin.

Oleh karena itu, sebelum membeli mobil bekas, sebaiknya perhatikan dengan cermat riwayat mobil tersebut untuk memastikan mobil tidak pernah terkena banjir.

7 Efek Mobil Bekas Banjir

Banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia dan bisa menyebabkan berbagai macam kerusakan, termasuk pada mobil.

Mobil bekas yang pernah terendam banjir bisa memiliki beberapa efek negatif yang bisa mengakibatkan kerusakan permanen pada mobil tersebut.

Berikut ini adalah 7 efek mobil bekas banjir, bisa karat dan keropos yang perlu diperhatikan.

1. Karat pada bodi mobil

Efek mobil bekas banjir pertama yang muncul pada mobil bekas banjir adalah karat pada bodi mobil.

Air banjir yang masuk ke dalam bagian-bagian mobil bisa menyebabkan timbulnya karat yang menggerogoti permukaan bodi.

Jika tidak segera ditangani, karat bisa menyebar dan memperburuk kondisi bodi mobil.

Hal ini bisa mempengaruhi tampilan mobil dan membuat mobil terlihat lebih tua dari umurnya.

2. Keropos pada mesin

Efek kedua yang bisa terjadi pada mobil bekas banjir adalah keropos pada mesin.

Air yang masuk ke dalam mesin bisa mengakibatkan keropos pada beberapa bagian mesin, terutama pada bagian yang terbuat dari logam.

Mesin yang terkena air banjir bisa menjadi berisik dan performanya menurun.

Selain itu, keropos pada mesin bisa mengakibatkan mesin mogok dan mengakibatkan biaya perbaikan yang cukup besar.

3. Kerusakan pada sistem kelistrikan

Efek mobil bekas banjir selanjutnya adalah kerusakan pada sistem kelistrikan mobil.

Air yang masuk ke dalam mobil bisa mengakibatkan kerusakan pada sistem kelistrikan mobil.

Komponen-komponen seperti kabel dan soket bisa rusak dan mempengaruhi kinerja sistem kelistrikan mobil.

Hal ini bisa mengakibatkan mobil tidak bisa distarter atau sistem AC tidak berfungsi dengan baik.

4. Kerusakan pada sistem elektronik

Selain sistem kelistrikan, air banjir juga bisa mengakibatkan kerusakan pada sistem elektronik mobil.

Komputer mobil dan sensor-sensor mobil bisa rusak dan mengganggu kinerja mobil.

Hal ini bisa mengakibatkan lampu indikator menyala atau mobil tidak bisa berjalan dengan baik.

5. Penurunan performa dan handling

Mobil bekas banjir bisa mengalami penurunan performa dan handling juga bagian dari efek mobil bekas banjir.

Hal ini disebabkan oleh beberapa komponen mobil yang terkena air banjir dan tidak berfungsi dengan baik.

Mobil bisa menjadi lambat dan mengalami kesulitan untuk mencapai kecepatan maksimum.

Selain itu, mobil bisa menjadi tidak stabil saat dikendarai dan handlingnya menjadi kurang responsif.

6. Bau tidak sedap pada interior mobil

Mobil bekas banjir bisa memiliki bau tidak sedap pada interior mobil.

Bau yang muncul bisa disebabkan oleh air banjir yang terperangkap di dalam mobil dan tidak segera dihilangkan.

Bau tidak sedap ini bisa mengganggu kenyamanan berkendara dan sulit untuk dihilangkan.

7. Masalah kesehatan bagi pengemudi dan penumpang

Rfek mobil bekas banjir terakhir yang bisa terjadi pada mobil bekas banjir adalah masalah kesehatan bagi pengemudi dan penumpang.

Air banjir yang masuk ke dalam mobil bisa mengakibatkan munculnya jamur dan bakteri di dalam mobil.

Hal ini bisa mengakibatkan masalah kesehatan seperti alergi, asma, dan infeksi pada saluran pernapasan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk membersihkan dan mengeringkan mobil bekas banjir dengan baik untuk menghindari timbulnya masalah kesehatan bagi pengemudi dan penumpang.

BACA JUGA: Pakai Mobil Listrik saat Banjir, Apakah Aman?

Mobil bekas banjir bisa memiliki banyak efek negatif yang bisa mengakibatkan kerusakan permanen pada mobil.

Beberapa efek mobil bekas banjir yang muncul meliputi karat pada bodi mobil, keropos pada mesin, penurunan performa dan handling, bau tidak sedap pada interior mobil, dan masalah kesehatan bagi pengemudi dan penumpang.

Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh sebelum membeli mobil bekas untuk memastikan mobil tidak pernah terkena banjir.

Banjir Tapi Tidak Karatan? Pasang Anti Karat Dulu di RustPro! Garansi 8 Tahun!

Jika anda tidak ingin mengalami masalah efek mobil bekas banjir seperti pembahasan di atas, kami sarankan untuk aplikasikan anti karat pada mobil anda sekarang juga!

Rustpro adalah spesialis anti karat mobil yang saat ini memiliki kualitas produk anti karat mobil terbaik.

Anti karat mobil dari Rustpro memiliki kemampuan perlindungan terbaik dan garansi 8 tahun.

Dengan penggunaan anti karat maka ketika mobil anda terendam banjir, anda tidak perlu khawatir dan cukup melakukan maintenance saja.

Jadi tunggu apalagi, ayo hubungi Rustpro sekarang juga!

Harga? Anti karat di Rustpro memiliki harga anti karat yang cukup bersahabat.

Saat ini, rustpro.id menawarkan DISKON 30% untuk reservasi yang dilakukan di semua cabang Rustpro.

Anda juga bisa mendapatkan DISKON 40% jika melakukan reservasi di cabang Rustpro Pegangsaan Dua antara pukul 17.00 WIB – 22.00 WIB.

Ayo hubungi customer service RustPro melalui WhatsApp melalui nomor berikut: 0813-1150-2678 untuk melakukan reservasi !

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang Rustpro, Anda bisa mengunjungi Instagram kami di @rustpro_indonesia.

Jadi, tunggu apalagi? Ayo hubungi Rustpro sekarang juga!

Itulah efek mobil bekas banjir yang wajib untuk anda ketahui agar mobil anda tidak karatan apalagi keropos.

Dengan menggunakan anti karat mobil dari Rustpro, maka mobil anda akan jauh dari masalah karat.

Yuk pasang anti karat di Rustpro sekarang juga!