Kolong mobil seringkali menjadi area yang terabaikan dalam perawatan mobil, padahal keadaannya yang sering bersentuhan dengan permukaan jalan atau tanah berbatu dapat menyebabkan dampak buruk bagi mobil dan pengemudi.
Jika sering gasruk atau bergesekan dengan permukaan jalan atau tanah yang tidak rata, kolong mobil dapat mengalami kerusakan.
Dalam artikel ini, rustpro.id akan membahas lebih lanjut tentang efek buruk dari kolong mobil gasruk serta cara mengatasi masalah tersebut.
Dampak Buruk Kolong Mobil Gasruk
Kolong mobil adalah area yang terletak di bawah mobil yang seringkali terabaikan dalam perawatan.
Namun, kebiasaan kolong mobil gasruk atau bergesekan dengan permukaan jalan atau tanah berbatu dapat berdampak buruk bagi mobil dan pengemudi.
Berikut adalah beberapa dampak buruk yang bisa terjadi akibat kolong mobil gasruk atau bergesekan dengan permukaan jalan atau tanah berbatu:
1. Kerusakan Suspensi dan Sistem Kemudi
Kalau mobil sering gasruk, sistem suspensi dan kemudi bisa jadi korban pertama.
Suspensi berfungsi untuk menyerap guncangan, supaya kamu bisa nyaman ketika berkendara.
Tapi kalau efek kolong mobil gasruk terjadi terlalu sering, ini bisa membuat bagian-bagian seperti per, shockbreaker, atau bushing jadi aus lebih cepat. Alhasil, kamu mungkin bakal ngerasa mobil lebih gak stabil.
Kamu bisa membayangkan ketika kamu sedang menyetir di jalan rusak atau di belokan tajam, tiba-tiba suspensi tidak mampu bekerja maksimal.
Mobil jadi gak bisa dikendalikan dengan baik, dan itu bisa sangat berbahaya!
Jangan sampai cuma karena efek kolong mobil gasruk, kamu harus keluar uang lebih buat benerin suspensi dan kemudi yang udah rusak.
2. Kebocoran Oli dan Cairan
Efek kolong mobil gasruk yang satu ini sering kali tidak terlihat secara langsung, namun dampaknya bisa bikin masalah besar.
Bagian bawah mobil itu tempatnya banyak komponen vital, seperti tangki oli mesin, oli transmisi, dan berbagai saluran cairan.
Kalau mobil gasruk dengan keras, bisa aja pipa atau wadah cairan tersebut retak atau bocor. Hasilnya? Oli atau cairan penting lain tumpah kemana-mana.
Kebocoran oli adalah masalah serius. Kalau gak cepat ketahuan, mobil bisa overheat, karena oli gak lagi melumasi mesin dengan benar.
Lebih parahnya lagi, kalau terus dibiarkan, mesin bisa rusak total! Efek domino dari efek kolong mobil gasruk ini memang bikin pusing, jadi sangat penting untuk segera mengecek bagian bawah mobil kalau udah sering gasruk.
3. Bahaya Kebakaran
Dampak paling parah dari gasruknya kolong mobil adalah menimbulkan kebakaran. Yup, betul, kamu ga salah baca.
Efek kolong mobil gasruk bisa menyebabkan gesekan di bagian bawah mobil yang menghasilkan panas.
Kalau kebetulan ada kebocoran oli atau bahan bakar, panas dari gesekan ini bisa memicu percikan api.
Selain itu, saluran pembuangan gas buang (knalpot) yang ada di bawah mobil juga bisa rusak karena gasruk.
Kalau knalpot ini bolong atau retak, panas dari knalpot bisa menyambar ke bagian yang mudah terbakar, seperti kabel atau komponen lain.
Kebakaran gara-gara mobil gasruk mungkin terdengar gak masuk akal, tapi itu bisa kejadian kalau kamu gak hati-hati.
4. Kerusakan pada Body Mobil
Efek kolong mobil gasruk gak cuma membuat cat mobil terkelupas atau bikin bodi terlihat jelek.
Lebih dari itu, body bagian bawah mobil yang sering gasruk bisa tergores parah sampai lapisan pelindung anti karatnya hilang. Nah, kalau sudah begitu, korosi atau karat bisa mulai menyerang.
Bayangin kalau body mobil kamu yang tadinya mulus, sekarang jadi bolong dan keropos karena karat. Gak cuma keliatan jelek, tapi juga menambah pengeluaran untuk merestorasinya.
Kadang kerusakan ini gak langsung terlihat, jadi sangat penting untuk mengecek kolong mobil setelah gasruk supaya gak keburu parah.
5. Meningkatkan Tingkat Kebisingan
Nah, efek kolong mobil gasruk yang satu ini mungkin gak langsung dirasa, tapi lama-lama bakal ganggu juga.
Kalau kolong mobil sering gasruk, ada kemungkinan komponen-komponen peredam suara jadi rusak atau longgar.
Misalnya, knalpot bisa retak, suspensi jadi gak berfungsi dengan baik, dan hasilnya suara mesin jadi lebih keras dari biasanya.
Buat kamu yang suka kenyamanan, kebisingan ini pasti bakal bikin risih. Bayangin tiap kali jalan, suara bising dari bawah mobil bikin kepala pusing.
Selain itu, kebisingan ini bisa jadi tanda ada yang gak beres di bagian bawah mobil, jadi mending segera dicek sebelum jadi masalah yang lebih besar.
6. Meningkatkan Konsumsi Bahan Bakar
Banyak orang yang tidak menyadari bahwah efek kolong mobil gasruk ternyata bisa bikin konsumsi bahan bakar mobil jadi boros.
Kok bisa? Hal ini karena bagian-bagian penting di bawah mobil, seperti suspensi atau knalpot, kalau rusak karena gasruk, kinerja mesin jadi gak optimal.
Misalnya, knalpot yang bocor bikin tekanan gas buang jadi gak stabil, sehingga mesin harus kerja lebih keras buat ngasih tenaga yang sama.
Akhirnya, bahan bakar yang dipakai juga jadi lebih banyak. Selain itu, kerusakan suspensi juga bisa bikin aerodinamika mobil terganggu.
Mobil jadi gak seimbang, dan ini bisa bikin kamu harus nginjek pedal gas lebih dalam buat dapetin kecepatan yang sama.
Ujung-ujungnya, kamu harus lebih sering isi bensin. Jadi, efek kolong mobil gasruk gak cuma soal kerusakan fisik, tapi juga nambah beban keuangan karena konsumsi bahan bakar yang melonjak.
Baca Juga: Ini Dia Kelebihan dan Kekurangan Honda BRV
Cegah Kerusakan Akibat Kolong Mobil Gasruk dengan Anti Karat Mobil RustPro
Untuk menghindari masalah kolong mobil gasruk, pengemudi harus menghindari area yang memiliki permukaan jalan atau tanah yang tidak rata atau berbatu.
Jika tidak mungkin dihindari, pengemudi harus mengurangi kecepatan saat melewati area tersebut untuk mengurangi risiko terjadinya kerusakan pada kolong mobil.
Selain itu, perawatan kolong mobil secara rutin juga sangat penting untuk mencegah masalah yang lebih serius di masa depan.
Salah satu kiat yang bisa dilakukan untuk memberikan perawatan agar terhindar dari efek buruk kolong mobil gasruk adalah mengaplikasikan lapisan anti karat mobil di RustPro.
Dengan menggunakan bahan dasar rubber atau karet, anti karat mobil Rustpro memiliki ketahanan yang lebih kuat dibandingkan bahan dasar aspal atau tar yang digunakan oleh bengkel-bengkel umum lainnya.
Untuk menjamin kualitas anti karat ini, RustPro memberikan jaminan garansi hingga 8 tahun.
Selain itu, di RustPro juga Anda dapat melakukan penyemprotan ulang cat anti karat setiap tahunnya secara GRATIS!
So, buat Anda yang tidak ingin bagian kolong mobilnya rusak akibat korosi atau karat, segera bawa ke RustPro!
Hubungi Customer Service kami untuk melakukan reservasi layanan melalui nomor WhatsApp di nomor 0812-1130-9522!
Anda juga dapat mencari tahu informasi lengkap lainnya seputar layanan RustPro melalui Instagram @rustpro_indonesia.
Cabang RustPro tersedia di berbagai kota besar di Indonesia.
Jika Anda tinggal dan berdomisili di wilayah Jakarta, Cirebon, dan Surabaya, Anda dapat mengunjungi alamat cabang RustPro yang tersebar di beberapa lokasi berikut ini.
RustPro Pengangsaan Dua
Alamat: Jl. Pegangsaan Dua No.68, RT.3/RW.19, Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14250.
No. CS: Klik di sini
RustPro Cirendeu
Alamat: Jl. Raya Cirendeu No.2A, RT.14/RW.3, Cireundeu, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15419.
No. CS: Klik di sini
RustPro Cirebon
Alamat: Jl. Kesambi.74A, Drajat, Kec. Kesambi Kota Cirebon Jawa Barat, Lantai 2, Kota Cirebon, Jawa Barat 45133.
No. CS: Klik di sini
RustPro Surabaya
Alamat: Jl. Raya Wiyung No.17, Babatan, Kec. Wiyung, Surabaya, Jawa Timur 60228.
No. CS: Klik di sini
Itulah dia beberapa pembahasan mengenai efek buruk kolong mobil gasruk.
Kolong mobil yang gasruk atau bergesekan dengan permukaan jalan atau tanah berbatu dapat menyebabkan dampak buruk bagi mobil dan pengemudi.
Oleh karena itu, penting bagi pengemudi untuk memeriksa dan membersihkan kolong mobil secara rutin, menghindari area yang memiliki permukaan jalan atau tanah yang tidak rata atau berbatu, serta mengaplikasikan lapisan anti karat mobil di Rustpro untuk kolong mobil.
Dengan menjaga dan merawat kolong mobil secara rutin, pengemudi dapat meminimalkan risiko terjadinya kerusakan dan masalah lainnya pada mobil serta memperpanjang masa pakai mobil secara keseluruhan.