Mengemudikan mobil manual membutuhkan keahlian khusus, terutama dalam mengoper gigi.
Kesalahan dalam oper gigi tidak hanya berpengaruh pada kenyamanan berkendara tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen mobil.
Kali ini, rustpro.id akan membagikan beberapa akibat salah oper gigi mobil manual yang wajib Anda ketahui.
Akibat Salah Oper Gigi Mobil Manual
Berikut sejumlah akibat yang ditimbulkan dari kesalahan dalam mengoper gigi mobil manual:
1. Merusak Mesin
Salah satu akibat paling signifikan dari kesalahan oper gigi adalah kerusakan pada mesin.
Mengoper gigi pada waktu atau kecepatan yang tidak tepat bisa menyebabkan mesin bekerja lebih keras dari yang seharusnya.
Ini bisa mengakibatkan tekanan berlebih pada mesin, yang pada akhirnya memperpendek umur mesin.
2. Merusak Gearbox Transmisi
Gearbox transmisi sangat penting dalam mengendalikan kecepatan dan tenaga mobil.
Kesalahan dalam mengoper gigi bisa mengakibatkan kerusakan pada gearbox, seperti memakai gear yang tidak sesuai dengan kecepatan mobil.
Hal ini tidak hanya membuat gearbox bekerja lebih keras tetapi juga bisa menyebabkan kerusakan pada gigi transmisi.
3. Tidak Menginjak Penuh Tuas Kopling
Menginjak tuas kopling secara tidak penuh saat mengoper gigi bisa menyebabkan ‘slipping clutch’, di mana kopling tidak sepenuhnya terlepas.
Ini menyebabkan gesekan yang tidak perlu dan bisa merusak kopling mobil Anda lebih cepat dari yang diharapkan.
4. Menginjak Setengah Kopling Bikin Mesin Haus
Kebiasaan menginjak setengah kopling, terutama dalam kondisi macet atau saat berkendara perlahan, dapat menyebabkan mesin mobil menjadi haus.
Hal ini terjadi karena kopling yang tidak sepenuhnya terlepas menyebabkan mesin bekerja lebih keras untuk mempertahankan kecepatan.
5. Penggunaan Gigi Tinggi Saat RPM Rendah Mengakibatkan Kerusakan Mesin Jangka Panjang
Mengoper ke gigi yang lebih tinggi saat RPM mesin masih rendah bisa berakibat buruk pada mesin mobil.
Hal ini memaksa mesin bekerja dalam keadaan yang tidak optimal, yang bisa mengakibatkan kerusakan jangka panjang pada mesin.
Kebiasaan Mengemudi yang Harus Dihindari
Inilah 4 (empat) kebiasaan mengemudi yang perlu Anda hindari untuk mencegah terjadinya kerusakan pada komponen mesin:
1. Menggunakan Kopling dan Gas Saat di Tanjakan
Salah satu kebiasaan mengemudi yang harus dihindari adalah penggunaan kopling dan gas secara berlebihan saat berada di tanjakan.
Kebiasaan ini tidak hanya meningkatkan risiko selip pada kopling tapi juga dapat menyebabkan keausan prematur.
Idealnya, gunakan rem tangan untuk membantu mobil tetap statis saat berada di tanjakan, lalu lepaskan perlahan saat Anda mulai mengemudi.
2. Memulai dengan Gigi di Atas 1
Memulai mobil dengan gigi di atas 1 adalah kebiasaan mengemudi yang harus dihindari.
Hal ini memberikan tekanan yang tidak perlu pada mesin dan bisa menyebabkan kerusakan pada jangka panjang.
Selalu mulai mobil Anda dengan gigi 1, yang dirancang untuk memberikan torsi yang dibutuhkan untuk memulai pergerakan kendaraan dari posisi diam.
3. Menekan Kopling Sebelum Mengurangi Kecepatan
Menekan kopling sebelum mengurangi kecepatan adalah kebiasaan yang umum tetapi harus dihindari.
Praktik ini, yang dikenal sebagai ‘coasting’, mengurangi kontrol yang Anda miliki atas mobil dan mempengaruhi efisiensi bahan bakar.
Sebagai gantinya, biarkan mobil Anda melambat secara alami sebelum mengoper gigi, dan gunakan kopling hanya ketika diperlukan.
4. Menurunkan Gigi Transmisi untuk Mengurangi Laju Kendaraan
Menggunakan gigi transmisi untuk mengurangi laju kendaraan, atau ‘engine braking’, bisa berdampak buruk pada transmisi jika tidak dilakukan dengan benar.
Meskipun cara ini efektif dalam situasi tertentu, seperti saat menuruni bukit, penggunaan yang salah dapat menyebabkan keausan pada gigi transmisi.
Sebaiknya gunakan rem untuk mengurangi kecepatan dan oper gigi secara tepat sesuai dengan kecepatan mobil.
Baca Juga: 7 Cara Membersihkan Dashboard Mobil yang Kusam
Hindari Mobil dari Kerusakan Akibat Karat bersama RustPro! Garansi 8 Tahun!
Karat adalah musuh terbesar bagi setiap mobil yang bisa menyebabkan kerusakan serius dan menurunkan nilai jual.
Jika Anda tidak ingin mobil kesayangannya rusak akibat karat yang bisa menurunkan nilai jualnya, maka segera bawa saja ke RustPro!
Kami menawarkan layanan anti karat mobil dengan garansi selama 8 tahun. Anda bisa menggunakan layanan ini untuk mencegah terjadinya keropos pada mobil.
Mobil yang sudah keropos tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk merestorasinya, bahkan bisa mencapai angka Rp 20 juta.
So, buat Anda yang tidak ingin boros biaya pengeluaran, layanan anti karat mobil dari RustPro dapat menjadi solusi yang hemat.
Apalagi, RustPro menyediakana layanan maintenance secara GRATIS setiap tahunnya. Jadi, pastinya akan jauh ‘ramah kantong’.
Segera hubungi RustPro melalui WhatsApp di nomor 0812-1130-9522 untuk info lengkap dan reservasi jadwal layanan!
Untuk Anda yang berada di wilayah sekitar Jakarta, Cirebon, dan Surabaya, Anda bisa mengunjungi cabang kami yang beralamat di lokasi berikut ini.
RustPro Pengangsaan Dua
Alamat: Jl. Pegangsaan Dua No.5, RT.7/RW.3, Pegangsaan Dua, Kec. Klp. Gading, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14250
RustPro Cirebon
Alamat: Jl. Kesambi No.74A, Drajat, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45133
RustPro Surabaya
Alamat: Jl. Raya Wiyung No.17, Babatan, Kec. Wiyung, Surabaya, Jawa Timur 60228
Itu sejumlah akibat salah oper gigi mobil manual yang perlu Anda ketahui.
Mengemudikan mobil manual membutuhkan pemahaman dan keterampilan dalam mengoper gigi yang benar.
Kesalahan dalam operasi gigi tidak hanya mengurangi efisiensi bahan bakar dan kenyamanan berkendara tetapi juga berpotensi merusak komponen vital mobil seperti mesin dan gearbox transmisi.
Oleh karena itu, penting bagi pengemudi mobil manual untuk belajar dan menerapkan teknik oper gigi yang benar untuk menghindari kerusakan dan memperpanjang umur mobil.