Aki adalah jantung dari sebuah kendaraan, dan sangat penting bagi kita selaku pemilik kendaraabn untuk merawatnya dengan baik.
Apalagi jika mobil tidak sering atau jarang digunakan, merawat aki menjadi kunci agar performa mobil tetap awet dan berfungsi dengan baik saat Anda membutuhkannya.
Dalam artikel ini, rustpro.id akan memberikan tips-tips praktis tentang cara merawat aki mobil yang jarang dipakai, sehingga Anda bisa menjaga kinerjanya tetap optimal dalam jangka waktu yang panjang.
Dampak Aki Mobil yang Tidak Terawat
Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita bahas terlebih dahlu mengapa merawat aki yang jarang digunakan itu sangat penting.
Aki mobil yang tidak diberi perhatian dengan baik saat tidak dipakai cenderung akan mengalami degradasi dan kerusakan.
Akibatnya, daya tahan aki akan menurun, dan pada akhirnya, Anda mungkin akan mengalami masalah, seperti mobil sulit menyala atau bahkan rusaknya aki secara permanen.
Tapi jangan khawatir, dengan beberapa langkah sederhana yang akan kami bagikan di bawah ini, Anda dapat menjaga aki mobil tetap terjaga dalam kondisi prima, meskipun jarang dipakai.
Cara Merawat Aki Mobil yang Jarang Dipakai
Berikut adalah 6 (enam) cara merawat aki mobil yang jarang digunakan:
1. Memeriksa Kondisi Aki Mobil Secara Berkala
Pertama-tama, perhatikan tanda-tanda yang menunjukkan aki memerlukan perawatan.
Beberapa indikator utama, seperti penurunan performa saat mesin mobil dihidupkan, cahaya redup pada lampu dashboard, atau suara cegukan saat mencoba menghidupkan kendaraan.
Jika Anda melihat tanda-tanda ini, segera tindak lanjuti untuk menghindari masalah yang lebih serius.
Selain itu, pastikan Anda secara berkala memeriksa kondisi aki, terutama jika mobil jarang dipakai.
Sebagai aturan praktis, lakukan pemeriksaan setidaknya sekali sebulan atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Pemeriksaan berkala ini berguna untuk membantu Anda mendeteksi masalah sejak dini dan mengambil tindakan pencegahan sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
2. Menjaga Aki Mobil dalam Kondisi Terisi Penuh
Pengisian ulang aki secara teratur adalah kunci untuk menjaga kinerjanya.
Pastikan Anda mengisi ulang aki saat kapasitasnya mencapai sekitar 70-80%.
Jangan biarkan aki dalam kondisi terlalu kosong karena hal ini dapat menyebabkan sulfasi yang menghambat kinerja aki.
Sebaliknya, jangan juga mengisi ulang aki secara berlebihan karena ini dapat menyebabkan overcharging yang merugikan.
Ingatlah untuk mengikuti panduan pabrikan dan gunakan pengisi daya yang sesuai untuk mencegah masalah yang tidak diinginkan.
Bagi Anda yang jarang menggunakan mobil, menginvestasikan dalam pengisi daya otomatis (battery maintainer) adalah langkah yang cerdas.
Pengisi daya otomatis akan menjaga aki tetap terisi penuh secara otomatis dan mencegah overcharging.
Anda dapat meninggalkan pengisi daya terhubung ketika mobil tidak digunakan, dan ini akan memastikan aki selalu siap saat Anda memerlukannya.
Selain itu, pengisi daya otomatis juga membantu meningkatkan masa pakai aki secara keseluruhan, menghemat uang dan perawatan di masa mendatang.
3. Gunakan Aki Mobil secara Periodik
Meskipun mobil Anda jarang digunakan, penting untuk menghidupkannya secara berkala.
Mengapa begitu? Hal ini karena saat mesin dihidupkan, alternator akan mulai mengisi ulang aki dan mengembalikan energinya.
Ini membantu mencegah aki dari keadaan terlalu kosong dan membantu menghindari sulfasi.
Cobalah untuk menghidupkan mesin setidaknya sekali seminggu atau dua minggu sekali.
Jika Anda tidak merencanakan penggunaan mobil dalam waktu dekat, biarkan mesin menyala selama beberapa menit untuk memberikan kesempatan bagi aki untuk terisi kembali.
Selain menghidupkan mobil secara berkala, cobalah untuk menggunakan mobil secara aktif dalam durasi tertentu.
Mengemudi dalam jarak pendek dan frekuensi yang tinggi dapat menyebabkan aki tidak mendapatkan cukup waktu untuk mengisi ulang, sehingga dapat mempengaruhi daya tahan aki.
Sebaliknya, usahakan untuk mengemudi dalam jarak yang lebih panjang dan minimal selama 30 menit setiap beberapa minggu untuk memastikan aki terisi dengan baik dan selalu dalam kondisi prima.
4. Membersihkan dan Melindungi Terminal Aki
Cara merawat aki mobil yang jarang dipakai berikutnya adalah membersihkan dan melindungi terminal aki.
Terminal aki yang kotor dan berkarat dapat menyebabkan resistansi listrik yang buruk dan mengurangi kinerja aki.
Jadi, pastikan Anda secara rutin membersihkan terminal aki dengan aman.
Untuk membersihkan terminal aki, pertama-tama, matikan mesin dan lepaskan terminal negatif (hitam) terlebih dahulu untuk menghindari kontak yang tidak aman.
Gunakan sikat berbulu halus dan campuran air dengan baking soda untuk membersihkan karat dan kotoran dari terminal.
Pastikan Anda membersihkan dengan lembut dan menyeluruh untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Setelah membersihkan terminal aki, pertahankan kondisinya dengan menggunakan pelumas anti karat.
Oleskan sedikit pelumas anti karat ke terminal aki setelah membersihkan mereka.
Pelumas ini membantu mencegah karat dan korosi serta meningkatkan kontak listrik yang baik antara terminal dan klem.
Dengan demikian, kinerja aki akan tetap optimal dan meminimalkan risiko masalah yang diakibatkan oleh terminal yang berkarat.
5. Menghindari Beban Berlebih pada Aki
Ketika mobil tidak digunakan, pastikan semua perangkat listrik seperti radio, lampu, dan sistem navigasi dimatikan.
Meskipun terlihat sepele, beban yang terus menerus pada aki dapat menyebabkan daya listrik terkuras dan berdampak pada masa pakai aki.
Jadi, pastikan Anda selalu memeriksa apakah semua perangkat mati sebelum meninggalkan mobil dalam keadaan tidak digunakan.
Selain itu, hindari menggunakan perangkat elektronik seperti charger ponsel atau alat elektronik lainnya saat mesin dalam kondisi mati.
Perangkat ini dapat terus menguras daya dari aki, bahkan dalam keadaan mobil tidak digunakan.
Jika memungkinkan, cabut charger atau matikan perangkat elektronik saat tidak digunakan untuk mencegah beban berlebih pada aki.
6. Konsultasi dengan Teknisi Profesional
Terakhir, cara merawat aki mobil yang jarang dipakai yang tidak kalah penting adalah jangan ragu untuk berkonsultasi dengan bengkel atau teknisi aki profesional jika Anda mengalami masalah atau perlu pemeriksaan mendalam mengenai aki mobil Anda.
Teknisi ahli dapat membantu melakukan pengecekan menyeluruh dan memberikan perawatan lebih lanjut yang diperlukan untuk menjaga aki tetap berfungsi optimal.
Tips Menyimpan Aki Mobil yang Jarang Dipakai
Saat mobil Anda jarang digunakan untuk periode yang lama, penting untuk menyimpan aki di tempat yang tepat.
Cobalah untuk menyimpan mobil di area yang kering dan teduh, jauh dari paparan sinar matahari langsung.
Suhu ekstrem dan kelembaban tinggi dapat merusak aki dan mempercepat degradasinya.
Pastikan juga area penyimpanan cukup terventilasi untuk mencegah penumpukan gas berbahaya dari aki.
Selain sinar matahari langsung, pastikan aki mobil tidak berada di dekat sumber panas seperti radiator atau mesin yang masih hangat.
Suhu yang tinggi dapat mempercepat penguapan cairan elektrolit dalam aki dan mengakibatkan degradasi sel.
Lebih lanjut, jauhkan aki dari area yang terkena kelembaban tinggi, seperti dekat saluran air atau kolam renang, karena hal ini juga dapat menyebabkan korosi pada terminal aki.
Baca Juga: 8 Penyebab Mesin Mobil Keluar Asap, Overheat?
Ingin Mesin Mobil Terawat dengan Baik? Gunakan Layanan RustPro Auto Detailing, Dijamin Kinclong dan Tahan Lama!
Teruntuk Anda yang ingin mesin mobil kesayangannya terawat dan mengkilap seperti baru keluar dari pabrik, silahkan gunakan layanan RustPro auto detailing!
Bersama kami, mobil Anda dijamin bersih dan kinclong untuk jangka waktu yang lama.
Di RustPro, kami menawarkan layanan auto detailing dengan menggunakan perangkat dan produk berteknologi terkini yang menjamin hasil detailing yang tahan lama.
Setelah mendapatkan layanan detailing dari RustPro, mobil Anda tentu akan terlihat bersinar dan mempesona untuk beberapa tahun mendatang.
Jangan sungkan untuk menghubungi layanan Customer Service kami untuk merencanakan jadwal layanan di RustPro melalui WhatsApp di nomor 0813-1150-2678.
Di RustPro, proses auto detailing dapat diselesaikan hanya dalam waktu 24 jam.
Untuk informasi yang lebih detail tentan layanan RustPro, seperti layanan anti karat mobil dan pemasangan kaca film, silakan kunjungi akun Instagram kami di @rustpro_indonesia.
Anda dapat menemukan workshop RustPro di berbagai wilayah di Jabodetabek. Berikut adalah detail alamatnya:
RustPro cabang Kelapa Gading
Blok QJ 1 No, Jl. Boulevard Raya No.17, RT.12/RW.15, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240.
RustPro cabang Pengangsaan Dua, Kelapa Gading
Jl. Pegangsaan Dua No.5, RT.7/RW.3, Pegangsaan Dua, Kec. Klp. Gading, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14250.
RustPro cabang Cirendeu, Tangerang
Jl. Raya Cirendeu, RT.2/RW.3, Cireundeu, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten 15419.
RustPro cabang Bintaro
Ruko, Graha Nusantara, Jl. RC. Veteran Raya No.8i, Bintaro, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12330.
Nah, itulah beberapa tips tentang cara merawat aki mobil yang jarang dipakai. .
Melakukan perawatan yang baik pada aki adalah investasi bagi masa depan mobil Anda dan akan menghindarkan Anda dari masalah tak terduga yang berkaitan dengan aki.
Ingatlah untuk secara berkala memeriksa kondisi aki, menjaga aki terisi penuh, menggunakan mobil secara periodik, serta membersihkan dan melindungi terminal aki dengan aman.