Rasanya membersihkan mobil pasti akan terasa tidak lengkap jika Anda tidak membuka bagian mesin mobil.
Meskipun tidak terlihat secara langsung dari luar tetapi detailing mesin mobil menjadi salah satu hal penting yang tidak boleh dilewatkan oleh para pengguna mobil, bahkan detailing mesin mobil ini bisa menjadi salah satu faktor penting yang dapat menunjang performa dari mobil kesayangan Anda.
Oleh karena itu, tidak heran jika untuk saat ini jasa melakukan cuci mobil hingga salon ataupun spa mobil terdekat sudah begitu banyak dan dapat dengan mudah Anda temui.
Bahkan menariknya tidak hanya memberikan layanan membersihkan bagian dalam maupun luar mobil saja karena untuk layanan detailing mesih mobil pun sudah banyak ditambahkan dalam proses pembersihan.
Pentingnya Melakukan Detailing Mesin Mobil
Tidak banyak pengguna mobil yang menyadari jika proses membersihkan bagian mesin mobil adalah hal yang penting, bahkan bisa menjadi salah satu faktor yang membuat usia pemakaian mobil bisa lebih panjang.
Akan tetapi, untuk melakukan proses pembersihkan bagian mesin mobil ini akan lebih baik jika diberikan kepada orang yang ahli dan berpengalaman melakukan hal satu ini jika dibandingkan Anda harus membersihkan bagian ruang mobil sendiri.
Hal ini karena di dalam mesin mobil terdapat komponen komponen mesin yang tidak boleh terkena air secara sembarangan.
Selain itu, ada banyak listrik yang juga terdapat pada bagian tersebut.
Maka dari itu, akan lebih baik jika proses detailing mesih mobil diserahkan pada orang yang memang sudah lebih berpengalaman.
Untuk saat ini pun proses dari detailing mesin mobil juga sudah bisa dilakukan dengan mudah di salon maupun bengkel mobil sehingga Anda tidak perlu bingung lagi untuk mempelajari teknik untuk melakukan pembersihan bagian dalam mobil karena memang proses pembersihan bagian mesin mobil memerlukan teknik yang khusus.
Mencuci Mobil yang Benar
Seperti yang sudah kami jelaskan jika bagian mesin mobil memiliki komponen komponen khusus yang tidak boleh secara sembarangan terkena air.
Oleh karena itu, terdapat teknik khusus ketika Anda ingin melakukan proses detailing mesin mobil.
Bahkan, tidak hanya ketika Anda akan melakukan proses dari detailing mesin mobil saja karena proses dari cuci mesin mobil pun juga perlu dilakukan dengan benar.
Baca Juga: Mengenal Proses Detailing Mobil untuk Memelihara Tampilan Kendaraan
Langkah Detailing Mesin Mobil
Berikut adalah cara detailing mesin mobil dan beberapa bagian atau komponen mobil yang tidak boleh terkena air, antara lain:
1. Bagian Delco atau Distributor
Fungsi dari delco ini sendiri merupakan sebuah komponen yang akan mengarahkan tegangan tinggi dari koil ke busi dengan cara menghubungkan ataupun dengan cara memotong arus listrik tersebut
Jika mobil Anda adalah salah satu yang menggunakan komponen delco, maka sangat disarankan sebelum melakukan detailing mesin mobil untuk menutup bagian ini terlebih dahulu.
Hal ini karena bila terkena percikan air sedikit saja, maka akan berakibat fatal di mana korsleting pada mesin yang masih menggunakan komponen delco ini bisa terjadi.
2. Bagian Ignition Coil
Komponen ini merupakan komponen yang penting karena memiliki fungsi untuk menaikkan tegangan dari baterai pada aki mobil melalui proses elektromagnetik sehingga bisa dikatakan jika komponen ini juga bisa memunculkan percikan api pada mobil yang menggunakan bahan bakar besin.
Karena bagian ini merupakan bagian kelistrikan maka ketika akan melakukan detailing mesih mobil jangan lupa untuk menutup komponen ini dengan plastik atau menggunakan cover kedap air.
3. Bagian Sensor dan Soket Mesin
Untuk komponen satu ini merupakan komponen yang sangat rumit serta memiliki soket yang dikenal dengan sistem EFI atau Electrinic Fuel Injection ini begitu sensitif jika terkena air.
Oleh karena itu, ketika melakukan proses pembersihan mesin mobil Anda harus berhati hati, terlebih sebagian besar mobil yang diproduksi pada era sekarang sudah menggunakan sistem satu ini.
4. Bagian Injector
Pada dasarnya sistem dari Electrinic Fuel Injection (EFI) ini terhubung pada komponen injector, yaitu injeksi di mana komponen tersebut akan mengeluarkan bahan bakar ke ruang pembakaran mesin mobil dan karena komponen ini digunakan sebagai bagian dari bahan bakar, maka tidak heran jika komponen ini termasuk dari bagian yang sangat rentan terhadap air.
Akan sangat fatal jika komponen ini sampai terkena air walau sedikit saja karena bensin yang bercampur dengan air akan membuat proses dari pembakaran menjadi tidak maksimal dan besar kemungkinan akan membuar kendaraan menjadi mogok.
5. Bagian ECU (Electronic Control Unit)
Sebagian besar mobil yang diproduksi pada era saat ini pasti sudah menggunakan sistem dari ECU (electronic control unit) maupun ECM (engine control unit) di mana komponen tersebut akan mengatur fungsi dari mobil.
Biasanya komponen ini akan diletakan pada dashboard, tapi tidak jarang komponen tersebut diletakkan pada bagian mesin mobil.
Untuk sistem ECU maupun ECM yang berada pada bagian mesin mobil maka harus Anda tutupi dengan bahan yang kedap air sebelum Anda mencuci mobil Anda.
6. Bagian Fuse Box
Bagian satu ini adalah bagian kelistrikan pada mobil karena memiliki fungsi sebagai pengaman dari lalu lintas arus listrik pada mesin mobil.
Oleh karena itu, sebelum mencuci mobil ada baiknya untuk memastikan jika komponen satu ini sudah benar benar terlindung dengan bahan yang kedap air.
7. Bagian Dinamo Ampere
Bagian satu ini memiliki fungsi untuk memberikan suplai listrik terhadap aki mobil dan sebagai komponen yang menyimpan listrik utama dalam mesin mobil maka komponen dinamo ampere ini harus benar benar terlindungi dari air.
Bahkan percikan air sedikitpun ketika Anda sedang melakukan proses detailing mesin mobil karena jika sampai Anda mengabaikan hal ini bukan hal yang tidak mungkin jika hal yang fatal bisa saja terjadi.
8. Bagian Throttle Body Mobil
Bisa dikatakan jika bagian atau komponen mesin mobil yang satu ini sanga mudah dihinggapi dengan kotoran seperti debu dan jika sampai komponen satu ini terlalu kotor juga akan memberikan efek yang tidak baik pada mobil
Bagian throttle body ini memiliki peran sebagai penyaring udara pada mesin mobil sehingga jika sampai komponen ini terlalu kotor pasti akan menimbulkan berbagai masalah terhadap performa dari mesin mobil kesayangan Anda misalnya seperti tarikan gas yang akan terasa lebih berat dari biasanya.
Akan tetapi, untuk dapat membersihkan komponen mobil yang satu ini Anda harus berhati hati karena bagian satu ini memiliki begitu banyak komponen listrik.
Ingin Detailing Mesin Mobil? Di RustPro Aja! Mobil Anda Akan Dibuat seperti Baru Keluar dari Pabrik!
Untuk melakukan detailing mesin mobil secara tepat, maka Anda memerlukan teknik khusus dan tidak bisa secara asal dalam membersihkannya.
Pilih lah salah satu tempat detailing mesin mobil terbaik yang memang sudah memiliki pengalaman mumpuni seperti RustPro, sebuah bengkel mobil modern dengan kualitas hasil detailing yang mumpuni.
Tidak hanya tenaga kerja yang berpengalaman dalam melakukan detailing mesin mobil, bengkel RustPro juga didukung dengan alat alat yang berstandar tinggi, sehingga Anda bisa menyesuaikan layanan yang diberikan oleh bengkel RustPro dengan apa yang Anda inginkan untuk mobil kesayangan Anda.
Selain jasa detailing mesin mobil, RustPro juga memiliki layanan coating dan anti karat mobil yang dapat meningkatkan tampilan mobil Anda dan menghindarkannya dari ancaman karat.
Silahkan lakukan reservasi jadwal layanan di RustPro dengan menghubungi Customer Service kami melalui nomor WhatsApp 0812-1130-9522.
Berikut adalah alamat lengkap RustPro yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Cirebon, dan Surabaya.
RustPro Pengangsaan Dua
Alamat: Jl. Pegangsaan Dua No.68, RT.3/RW.19, Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14250.
No. CS: Klik di sini
RustPro Cirendeu
Alamat: Jl. Raya Cirendeu No.2A, RT.14/RW.3, Cireundeu, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15419
No. CS: Klik di sini
RustPro Cirebon
Alamat: Jl. Kesambi.74A, Drajat, Kec. Kesambi Kota Cirebon Jawa Barat, Lantai 2, Kota Cirebon, Jawa Barat 45133.
No. CS: Klik di sini
RustPro Surabaya
Alamat: Jl. Raya Wiyung No.17, Babatan, Kec. Wiyung, Surabaya, Jawa Timur 60228.
No. CS: Klik di sini
FAQ tentang Detailing Mesin Mobil
1. Apakah detailing mesin mobil aman untuk semua jenis kendaraan, termasuk mobil listrik atau hybrid?
Detailing mesin mobil sebenarnya tidak sepenuhnya aman untuk semua jenis kendaraan, terutama mobil listrik atau hybrid.
Mesin konvensional dengan komponen logam dan karet bisa tahan terhadap penyemprotan air atau pembersih khusus, tapi mobil listrik memiliki sistem kelistrikan tinggi voltase, baterai, dan komponen elektronik sensitif yang rentan terhadap air dan bahan kimia.
Beberapa produsen seperti Tesla bahkan secara eksplisit memperingatkan untuk tidak menyemprot air langsung ke komponen listrik.
Untuk mobil hybrid, area sekitar motor listrik dan kabel harus dihindari. Solusi yang lebih aman adalah menggunakan metode dry cleaning dengan sikat lembut, kompresor angin, atau pembersih khusus yang tidak mengandung air.
2. Berapa frekuensi ideal untuk melakukan detailing mesin mobil agar tidak merusak komponen tertentu?
Frekuensi ideal detailing mesin mobil tergantung pada kondisi penggunaan, tapi umumnya disarankan setiap 6 bulan sekali atau saat mesin terlihat sangat kotor.
Jika mobil sering melewati jalan berdebu, terkena garam (di daerah pantai), atau sering terpapar lumpur, perawatan bisa dilakukan setiap 3–4 bulan.
Namun, terlalu sering membersihkan mesin, terutama dengan tekanan air tinggi, bisa menyebabkan kelembapan terjebak di soket konektor atau sekring, yang lama-kelamaan memicu korosi atau korsleting.
Beberapa bengkel profesional menyarankan untuk tidak melebihi 4–5 kali detailing mesin per tahun kecuali benar-benar diperlukan.
3. Apa dampak jangka panjang jika detailing mesin dilakukan terlalu sering atau menggunakan bahan kimia yang salah?
Dampak jangka panjang detailing mesin terlalu sering atau salah memilih bahan kimia bisa merusak komponen vital.
Misalnya, pembersih degreaser yang terlalu keras dapat mengikis lapisan pelindung pada karet dan selang, membuatnya cepat retak atau bocor.
Sementara itu, air atau uap bertekanan tinggi bisa menyusup ke sensor elektronik seperti MAF (Mass Air Flow) atau ECU, menyebabkan malfungsi yang mahal perbaikannya.
Penggunaan semprotan armor-all berlebihan juga bisa menarik debu lebih cepat dan membuat permukaan jadi licin, berpotensi memicu selipnya belt atau kabel.
Beberapa kasus menunjukkan bahwa karat pada terminal aki atau konektor ground sering terjadi akibat detailing yang tidak dikeringkan dengan benar.
4. Bagaimana cara membersihkan bagian mesin yang sangat kotor atau terkena oli secara efektif tanpa risiko?
Untuk membersihkan bagian mesin yang sangat kotor atau terkena oli, langkah teraman adalah menggunakan teknik degreasing bertahap.
Pertama, taburkan bubuk absorbent seperti baking soda atau pembersih khusus oli untuk menyerap minyak berlebih.
Biarkan 10–15 menit, lalu sikat perlahan dengan sikat nilon. Setelah itu, semprotkan degreaser berbasis citrus atau biodegradable ke area bermasalah, diamkan 5 menit tanpa sampai mengering, lalu lap dengan microfiber.
Untuk celah sempit seperti sekitar busi atau injector, gunakan kuas kecil atau kompresor angin.
Hindari menyemprot air langsung ke area alternator atau intake udara. Jika oli sudah mengeras, produk seperti WD-40 atau penetrating oil bisa membantu melonggarkannya sebelum dibersihkan.
5. Apakah ada perbedaan produk atau metode detailing mesin untuk mobil tua vs mobil baru?
Perbedaan utama detailing mesin mobil tua dan baru terletak pada material komponen dan metode perlindungan.
Mobil tua (klasik atau tahun 90-an ke bawah) sering menggunakan karet natural dan logam tanpa lapisan anti-karat, sehingga membutuhkan pembersih yang lebih lembut seperti sabun pH-netral dan pelindung berbasis lilin (misalnya engine wax) untuk mencegah kekeringan.
Sementara mobil baru banyak memakai plastik termal dan karet sintetis yang tahan bahan kimia, tapi lebih rentan terhadap goresan.
Untuk mobil modern, disarankan memakai water-based dressing yang tidak licin dan tidak menarik debu.
Selain itu, mobil tua dengan karburator perlu perlindungan ekstra terhadap kelembapan, sedangkan mesin baru dengan turbocharger harus lebih hati-hati di sekitar saluran oli dan intercooler.
