❗❗ RUSTPRO Kini Hadir 24 Jam | Senin - Minggu 🔴 Kami Telah Hadir Di Wiyung Surabaya

5 Penyebab Kaki Kaki Mobil Bunyi Gluduk dan Cara Mengatasinya

kaki kaki mobil bunyi gluduk

Kaki kaki mobil bunyi gluduk bisa menjadi pertanda buruk bagi mesin mobil. Mungkin saja, terdapat gangguan pada mesin maupun perangkat mobil yang lainnya.

Terlebih lagi, jika bunyi gluduk yang muncul pada bagian kaki mobil terdengar cukup jelas dan kencang.

Seperti yang diketahui, kaki dan kolong mobil adalah bagian yang selalu berinteraksi dengan jalan.

Tentu saja, hal ini membuat bagian ini cukup rawan atas kerusakan, akibat benturan, atau pemakaian yang berlebihan.

Kerusakan pada bagian ini juga sangat berbahaya bagi pengendara, terutama saat sedang melewati jalan yang tidak rata dan bergelombang.

Jika tidak segera diperiksa dan diatasi, tentu bisa menyebabkan kecelakaan yang fatal.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak meremehkan bunyi gluduk yang terdengar dari kaki mobil ini.

Sebelum membawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan, bebagai pemilik kendaraan, tidak ada salahnya untuk memeriksa terlebih dahulu dan mencari tahu penyebab kaki kaki mobil bunyi gluduk.

Namun, apa sebenarnya yang menjadi sumber bunyi gluduk pada bagian kaki-kaki mobil? Simak selengkapnya melalui penjelasan rustpro.id berikut ini!

5 Penyebab Kaki Kaki Mobil Bunyi Gluduk

Bunyi gluduk yang terdengar pada bagian kaki mobil ini bisa disebabkan oleh banyak hal, terutama kerusakan pada komponen yang ada di dekat ban.

Pada beberapa situasti, bunyi gluduk yang terdengar di kaki mobil merupakan hal yang normal. Hal memang biasa terjadi karena adanya benturan atau memang kapasitas mesin yang seperti itu.

Namun, ada kalanya bunyi tersebut menandakan sebuah hal yang tidak normal, seperti pada 5 (lima) komponen yang akan dibahas di bawah ini.

Berikut ini adalah komponen yang sering menjadi sumber bunyi gluduk pada kaki kaki mobil:

1. Long Tie Rod Sudah Aus

Long tie rod adalah komponen mesin yang berada di bawah kaki mobil dan bisa menyebabkan kaki kaki mobil bunyi gluduk.

Komponen ini terdiri atas beberapa bagian, diantaranya adalah ball join, rack end, dan tie rod itu sendiri.

Ketiga komponen ini berkerja sama agar gerak kaki mobil bisa stabil dan mengikuti gerak kemudi yang ada di atas.

Namun adakalanya setelah lama digunakan, long tie rod ini menjadi aus dan longgar. Hal inilah yang menyebabkan munculnya bunyi gluduk pada bagian kaki mobil.

Selain bunyi gluduk, ausnya long tie rod juga diiringi dengan kemudi mobil yang menjadi berat.

Umumnya, long tie rod menjadi cepat rusak dan aus diakibatkan oleh cara menyetir pengemudi, terutama saat melewati jalanan yang rusak dan bergelombang.

Jika pengemudi melewati jalan yang tidak rata dengan kecepatan yang tinggi, hal ini tentu akan memberikan beban berlebih pada long tie rod, sehingga menyebabkan komponen di dalamnya saling berbenturan dan cepat aus.

2. Bushing Arm Menjadi Tipis

Komponen bushing arm juga bisa menjadi salah satu penyebab kaki kaki mobil bunyi gluduk.

Umumnya, sebuah mobil memiliki 8 bushing arm, yakni 4 pada bagian depan dan 4  lainnya di bagian belakang.

Fungsi dari komponen ini adalah untuk menahan getaran yang diterima dari ban dan mesin mobil.

Bentuk komponen ini seperti botol namun terbuat dari pipa besi yang dilapisi karet.

Bushing arm bisa menjadi tipis apabila lapisan karetnya hilang. Hal ini biasanya terjadi karena penggunaan yang kasar dan perawatan yang jarang.

3. Longgarnya Bushing Stabilizer

Komponen bushing stabilizer memiliki fungsi yang sama seperti bushing arm, yaitu menahan getaran bunyi gluduk pada kaki kaki mobil.

Hanya saja, getaran yang ditahan oleh komponen ini berasal dari link stabilizer.

Bushing stabilizer juga berfungsi agar getaran ini tidak mempengaruhi sasis mobil.

Sama seperti bushing arm, komponen ini juga bisa menjadi longgar dan aus.

Penyebab utamanya adalah karena lamanya penggunaan atau mungkin penggunaan yang kasar dari pengemudinya.

Longgarnya bushing stabilizer inilah yang menyebabkan ruang pada komponen.

Akhirnya, membuat komponen saling berbenturan dan menyebabkan bunyi gluduk.

Namun, bunyi gluduk pada komponen ini juga bisa disebabkan oleh baut yang tidak dipasang dengan kencang.

4. Shockbreaker Tidak Bekerja

Jika bunyi kaki kaki mobil bunyi gluduk sering terdengar ketika mobil melewati jalan yang tidak rata, kemudian hal ini juga diiringi dengan bantingan-bantingan keras dalam mobil, maka ini bisamenandakan bahwa shockbreaker pada mobil tidak bekerja dengan baik.

Hal ini mengingat shockbreaker merupakan komponen dalam mobil yang berfungsi untuk menahan goncangan dalam mobil.

Jadi, apabila terdengar bunyi gluduk-gluduk pada kaki kaki mobil, maka kinerja shockbreaker dalam menahan goncangan tidak berfungsi optimal.

5. Karet Support pada Shockbreaker Aus

Masih pada komponen shock breaker, komponen ini memiliki bagian bernama karet support.

Karet support berada di bagian atas shockbreaker yang menghubungkan shockbreaker dengan badan mobil. J

adi, jika bagian ini rusak atau mungkin aus, maka shockbreaker tidak akan mampu menahan goncangan.

Sehingga kaki kaki mobil bunyi gluduk dan diiringi juga bantingan keras pada bagian dalam mobil, terutama ketika melewati jalan yang tidak rata.

Dibaca Juga: Rekomendasi Bengkel Anti Karat Berkualitas Terpercaya

Cara Mengatasi Bunyi Duk Duk Pada Kaki Mobil

Setelah mengetahui sumber bunyi gluduk pada kaki kaki mobil, selanjutnya akan dibahas tentang bagaimana cara mengatasi bunyi tersebut.

Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa ada banyak komponen yang bisa menjadi sumber dari suara gluduk pada kaki mobil.

Oleh karena itu sebelum mengatasinya, para pemilik kendaraan harus memastikan dulu mana yang menjadi sumber bunyi. Apakah bagian long tie rod, shock breaker, bushing arm, atau bagian yang lain.

Sebenarnya, jika dilihat secara keseluruhan, penyebab kaki kaki mobil bunyi gluduk ini relatif sama.

Antara ausnya karet pelapis pada komponen, longgarnya pemasangan, atau kondisi komponen yang rusak karena kurangnya perawatan.

Maka dari itu, cara utama dalam mengatasi hal ini adalah melakukan perawatan pada mobil terutama pada bagian kaki mobil.

Kebanyakan komponen kaki kaki mobil terbuat dari besi. Oleh karena itu, perawatan anti karat secara khusus perlu dilakukan, terlebih pada bagian kolong dan kaki mobil.

Untuk perawatan anti karat mobil, percayakan semuanya pada RustPro, spesialisnya anti karat mobil dengan garansi 8 tahun!

Ya, RustPro adalah bengkel spesialis anti karat mobil yang menyediakan garansi layanan selama 8 tahun dan GRATIS biaya perawatan berupa penyemprotan ulang cat anti karat setiap tahunnya.

RustPro menggunakan bahan pelapis anti karat yang terbuat dari karet atau rubber. Sehingga, dijamin deh akan lebih efektif dibandingkan pelapis yang menggunakan bahan aspal.

Hubungi Customer Service kami melalui nomor WhatsApp 0813-1150-2678!

Anda juga bisa mencari info detail lainnya seputar harga cat anti karat dan layanan RustPro lainnya melalui Instagram kami di @rustpro_indonesia.

Jika Anda berdomisili di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya, Anda dapat mengunjungi cabang RustPro yang tersedia di alamat-alamat berikut ini.

RustPro Pengangsaan Dua

Alamat: Jl. Pegangsaan Dua No.68, RT.3/RW.19, Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14250.

No. CS: Klik di sini

RustPro Cirendeu

Alamat: Jl. Raya Cirendeu No.2A, RT.14/RW.3, Cireundeu, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15419

No. CS: Klik di sini

RustPro Cirebon

Alamat: Jl. Kesambi.74A, Drajat, Kec. Kesambi Kota Cirebon Jawa Barat, Lantai 2, Kota Cirebon, Jawa Barat 45133.

No. CS: Klik di sini

RustPro Surabaya

Alamat: Jl. Raya Wiyung No.17, Babatan, Kec. Wiyung, Surabaya, Jawa Timur 60228.

No. CS: Klik di sini

Itulah dia beberapa penyebab kaki kaki mobil bunyi gluduk dan cara mengatasinya.

Jangan ragu untuk menggunakan perawatan anti karat mobil dari RustPro untuk mengatasi masalah bunyi gluduk pada kaki mobil.

Dapatkan diskon spesial 30% dan garansi hingga 8 tahun dari RustPro untuk menjamin kesehatan kendaraan anda!

FAQ Seputar Kaki Kaki Mobil

Penyebab spesifik bunyi “gluduk” dari komponen tertentu

Kalau bunyi “gluduk” muncul dari ball joint, biasanya terdengar saat mobil belok atau melewati jalan tidak rata karena bantalan bola di dalamnya sudah aus. Untuk bush arm, bunyinya lebih seperti “krek” berulang ketika mobil melewati polisi tidur atau lubang, akibat karet peredamnya yang sudah retak. Sementara tie rod yang bermasalah sering menimbulkan bunyi “kluk-kluk” saat setir digoyang-goyangkan dalam keadaan diam, karena ada celah di sambungannya. Tiap komponen punya karakter bunyi berbeda tergantung jenis kerusakannya.

Membedakan bunyi bahaya dan normal

Bunyi normal suspensi biasanya halus dan konsisten, seperti desisan peredam yang masih berfungsi baik. Bunyi “gluduk” yang berbahaya cenderung lebih keras, tidak berirama, dan semakin sering muncul seiring waktu. Ciri utamanya adalah bunyi muncul bersamaan dengan gejala lain seperti setir bergetar, mobil oleng saat belok, atau ban aus tidak merata. Kalau bunyi itu mulai mengganggu kenyamanan berkendara atau disertai perubahan handling mobil, itu pertanda kamu harus segera memeriksakannya.

Risiko perjalanan jauh dengan bunyi “gluduk”

Menggunakan mobil dengan bunyi “gluduk” untuk perjalanan jauh itu cukup berisiko. Kerusakan di komponen kaki-kaki bisa berkembang menjadi lebih parah dan berpotensi menyebabkan kehilangan kendali kendaraan. Misalnya ball joint yang putus tiba-tiba bisa membuat roda terlepas. Data dari beberapa bengkel menunjukkan 30% kasus kecelakaan akibat gagal fungsi suspensi bermula dari bunyi-bunyi aneh yang diabaikan. Makin jauh kamu berkendara dalam kondisi seperti ini, makin besar kemungkinan kerusakan bertambah parah dan biaya perbaikannya pun akan lebih mahal.

Kisaran biaya perbaikan

Biaya perbaikan bunyi “gluduk” sangat bervariasi tergantung komponen yang rusak. Untuk mobil LCGC seperti Agya atau Ayla, penggantian bush arm biasanya sekitar Rp 200-400 ribu per set, sementara ball joint berkisar Rp 300-600 ribu. Mobil SUV seperti Xpander atau HR-V lebih mahal, bisa mencapai Rp 800 ribu sampai 1,5 juta per komponen. Harga ini belum termasuk jasa pengerjaan yang biasanya sekitar Rp 200-500 ribu tergantung kompleksitas pekerjaan. Biaya bisa lebih tinggi lagi kalau harus mengganti beberapa komponen sekaligus.

Solusi sementara sebelum ke bengkel

Ada beberapa trik darurat yang bisa dicoba untuk mengurangi bunyi sementara waktu. Kamu bisa menyemprotkan grease atau pelumas khusus ke komponen yang diduga sumber bunyi, terutama di bagian-bagian yang berengsel. Untuk bunyi yang berasal dari bush arm, mengurangi kecepatan saat melewati jalan bergelombang bisa meminimalkan bunyi. Tapi ingat, ini hanya solusi sementara yang bertahan beberapa hari saja. Cara terbaik tetap membawa mobil ke bengkel karena pelumas hanya menunda masalah, bukan memperbaiki kerusakan yang ada.