Inilah 7 Penyakit Mobil Tua yang Sering Terjadi

Penyakit mobil tua adalah hal yang yang paling ditakuti oleh para pecinta mobil klasik. Meskipun begitu, mobil tua tetap memiliki daya tarik yang unik dan nostalgia yang kuat yang membuatnya tetap digemari.

Mereka seolah telah menjadi saksi bisu dari masa lalu yang membawa kenangan dan cerita yang tidak bisa ditawarkan oleh mobil-mobil modern.

Namun, di balik pesona dan nostalgia tersebut, mobil tua juga memiliki tantangan tersendiri. Sama seperti semua hal yang berumur, mobil tua sering kali datang dengan serangkaian masalah yang biasa disebut “Penyakit Mobil Tua”.

Mulai dari mesin yang tidak stabil hingga karat yang merusak bodi, adalah rentetan penyakit mobil tua yang bisa menjadi penghalang bagi pemiliknya untuk menikmati pengalaman mengendarai mobil tua.

Macam-Macam Penyakit Mobil Tua

Teruntuk Anda yang memiliki mobil berusia lebih dari 10 tahun, berikut kami berikan informasi mengenai 7 (tujuh) penyakit mobil tua yang sering terjadi supaya Anda dapat mencegahnya dan menekan biaya perawatannya.

1. Overheating

Overheating atau panas berlebih adalah salah satu penyakit mobil tua yang paling umum. Gejalanya sangat mudah dikenali, seperti suhu mesin yang naik drastis, asap putih dari kap mesin, hingga mesin yang mati secara tiba-tiba.

Penyebabnya bisa beragam, mulai dari radiator yang bocor, pompa air yang rusak, hingga thermostat yang tidak berfungsi. Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan pengecekan dan perbaikan secara berkala pada sistem pendingin mobil.

2. Kerusakan pada Sistem Suspensi

Sistem suspensi yang rusak juga sering menjadi penyakit pada mobil tua. Gejalanya bisa berupa getaran yang tidak normal, mobil yang terasa ‘mengambang’, hingga suara ‘gemeretak’ saat melewati jalan yang tidak rata.

Penyebabnya biasanya adalah karena komponen suspensi yang sudah aus atau rusak, seperti shockbreaker atau bushing. Jika Anda mengalami masalah ini, lakukanlah penggantian komponen yang rusak dan melakukan penyetelan ulang pada sistem suspensi.

3. Kerusakan pada Bagian Interior

Bagian interior yang rusak atau usang juga menjadi penyakit mobil tua yang umum terjadi. Beberapa masalah seperti jok yang robek, dashboard yang retak, hingga karpet yang usang, adalah pemandangan yang kerap dijumpai pada mobil-mobil tua.

Penyebabnya masalah ini biasanya karena usia dan pemakaian yang tidak tepat. Salah satu cara untuk mengatasi kerusakan interior adalah dengan melakukan restorasi, seperti mengganti komponen jok, dashboard, karpet, hingga panel-panel interior lainnya yang mengalami kerusakan.

4. Keausan pada Sistem Pelumasan

Penyakit mobil tua lainnya yang juga sering muncul adalah kerusakan sistem pelumasan. Sistem pelumasan yang aus biasanya akan menimbulkan bunyi suara mesin yang kasar, performa mesin yang menurun, hingga asap hitam dari knalpot.

Penyebabnya adalah bisa karena oli mesin yang sudah kotor atau aus, filter oli yang sudah mampet, hingga pompa oli yang rusak.

Lakukanlah penggantian oli dan filter oli secara berkala untuk mengatasi masalah ini, serta melakukan pengecekan dan perbaikan pada pompa oli jika diperlukan.

5. Masalah pada Sistem Transmisi

Penyakit lainnya yang banyak terjadi pada mobil tua adalah masalah pada sistem transmisi. Gejala seperti transmisi yang keras saat diganti, mobil yang susah bergerak, hingga suara ‘menggeretak’ saat transmisi diganti, adalah hal yang kerap terjadi pada sistem transmisi mobil tua

Penyebabnya biasanya adalah transmisi yang sudah aus, fluida transmisi yang sudah kotor, hingga kopling yang rusak. Oleh karena itu, solusinya adalah dengan melakukan penggantian fluida transmisi secara berkala, melakukan penyetelan ulang pada kopling, dan melakukan perbaikan atau penggantian pada transmisi jika diperlukan.

6. Keausan pada Timing Belt atau Rantai Distribusi

Penyakit mobil tua berikutnya adalah keausan pada timing belt atau rantai distribusi. Hal ini dapat dengan jelas dirasakan ketika mesin yang susah dihidupkan, performa mesin yang menurun, hingga suara ‘menggeretak’ dari mesin.

Penyebabnya tentu karena timing belt atau rantai distribusi yang sudah aus atau rusak. Untuk itu, lakukanlah penggantian timing belt atau rantai distribusi secara berkala, agar dapat menghindari penyakit yang satu ini.

7. Karat atau Korosi

Terakhir, karat atau korosi juga menjadi penyakit mobil tua yang sering dijumpai. Bercak-bercak merah atau coklat pada bodi mobil, lubang kecil pada bodi mobil, hingga bodi mobil yang retak, adalah beberapa gejala munculnya karat.

Paparan air dan udara yang berlebihan, serta pemakaian yang tidak tepat dapat menyebabkan terjadinya karat. Jika hal ini terjadi pada mobil tua Anda, segera lakukan pengecatan ulang dan perbaikan pada bagian bodi yang rusak, serta melakukan perawatan secara berkala untuk mencegah korosi datang kembali.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM dan Mudah Perawatan

Tips Merawat Mobil Tua agar Tidak Mudah Berkarat

Supaya Anda terhindar dari berbagai penyakit mobil tua di atas, khususnya untuk penyakit karat atau korosi, kami punya tips merawat mobil tua yang bisa Anda terapkan, yaitu dengan menerapkan cat pelindung anti karat pada bagian-bagian mobil yan rentan terkena korosi.

RustPro adalah bengkel spesialis anti karat mobil yang telah memiliki reputasi terpercaya. Kami memanfaatkan formula anti karat berbasis karet premium, yang secara khusus dirancang untuk melindungi kendaraan Anda dari serangan karat dan mencegahnya kembali dalam jangka waktu yang panjang.

Memilih layanan RustPro untuk melawan karat pada mobil Anda adalah pilihan yang ideal. Tim kami terdiri dari profesional yang sangat berpengalaman dalam menangani isu karat pada mobil. Mereka memiliki pengetahuan mendalam dan keterampilan yang telah diasah dalam cara mencegah dan menghilangkan karat pada mobil tua.

Selain itu, bengkel kami dilengkapi dengan peralatan hidrolik yang memungkinkan mobil untuk diangkat. Hal ini tentu dapat membuat proses aplikasi anti karat pada bagian kolong mobil dapat dilakukan dengan sangat detail dan menyeluruh.

Anda tidak perlu ragu dengan kualitas produk cairan anti karat dari RustPro. Kami memberikan jaminan garansi hingga 8 tahun untuk memastikan bahwa produk kami dapat memberikan perlindungan jangka panjang terhadap karat.

Kami juga menawarkan layanan pemeliharaan gratis berupa penyemprotan ulang cairan anti karat setiap tahunnya. Jadi, Anda dapat lebih menghemat pengeluaran untuk biaya perawatan mobil.

Tunggu apa lagi? Segera hubungi Customer Service kami melalui WhatsApp di 0813-1150-2678 untuk mengatur jadwal pemasangan anti karat di RustPro! Kami menawarkan POTONGAN HARGA SPESIAL SAMPAI 40% untuk pengerjaan yang dilakukan antara pukul 5 sore hingga 10 malam. Jadi, segera atur jadwal Anda sebelum slotnya terisi penuh!

Selain layanan anti karat, RustPro juga menawarkan berbagai layanan perawatan mobil lainnya, seperti coating & detailing, dan pemasangan kaca film. Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan RustPro, silakan kunjungi Instagram kami di @rustpro_indonesia.

Bagi Anda yang berada di wilayah Jabodetabek, Cirebon, dan Surabaya, Anda dapat mengunjungi cabang bengkel kami yang berlokasi di alamat-alamat berikut ini.

• RustPro cabang Pengangsaan Dua, Kelapa Gading: Jl. Pegangsaan Dua No.5, RT.7/RW.3, Pegangsaan Dua, Kec. Klp. Gading, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14250.

• RustPro cabang Cirendeu, Tangerang: Jl. Raya Cirendeu, RT.2/RW.3, Cireundeu, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten 15419.

• RustPro cabang Cirebon: Jl. Kesambi No.74A, Kesambi, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45133

• RustPro cabang Lontar: Jl. Raya Lontar No.81, Lontar, Kec. Sambikerep, Surabaya, Jawa Timur 60216

Itu dia informasi mengenai berbagai penyakit mobil tua. Rawatlah kendaraan Anda secara rutin dan berkala agar terhindar dari masalah-masalah di atas.

Pengaplikasian anti karat di RustPro adalah salah satu cara yang bisa Anda gunakan untuk mencegah penyakit karat pada mobil tua Anda. Apalagi ada garansi 8 tahun dan gratis biaya pemeliharaan, dijamin perawatan mobil tua Anda tidak akan memakan banyak biaya deh!