Mau libas banjir dengan mobil tapi bingung berapa batas aman mobil terendam banjir?
Banjir merupakan salah satu fenomena alam yang sering terjadi di Indonesia.
Bagi pengendara mobil, banjir dapat menjadi momok yang menakutkan.
Terjebak di tengah banjir dengan mobil yang mogok atau mengalami kerusakan bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah berapa batas aman mobil terendam banjir?
Jawabannya tidak sesederhana yang dibayangkan. Batas aman mobil terendam banjir tergantung pada beberapa faktor, yang akan kita jelaskan di bawah ini!
Batas Mobil Terendam Banjir dari Ketinggian Air
Sebelum mulai ‘trabas’ genangan banjir saat menggunakan mobil, pastikan paham batas mobil terendam banjir berdasarkan ketinggian air berikut:
Setengah Roda (Umum)
Ini adalah batas aman mobil terendam banjir yang umum dianut untuk mobil dengan kondisi standar.
Melewati batas ini berisiko air masuk ke ruang mesin dan menyebabkan kerusakan.
Contohnya, air dapat masuk ke filter udara dan menyebabkan mesin tersedak.
30 CM di Bawah Air Intake
Air intake adalah saluran udara yang memasok udara ke mesin.
Jika air masuk ke air intake, mesin bisa mengalami water hammer, yaitu kondisi di mana air terhisap ke dalam ruang bakar dan menyebabkan kerusakan fatal.
Contohnya, piston dapat bengkok dan conrod patah.
Ketinggian Lain Berdasarkan Jenis Mobil
Mobil LCGC, MPV, dan SUV memiliki batas aman mobil terendam banjir yang berbeda-beda.
Mobil LCGC umumnya memiliki batas aman yang lebih rendah karena ground clearance yang lebih rendah.
Contohnya, Toyota Agya memiliki ground clearance 160 mm, sedangkan Toyota Innova memiliki ground clearance 230 mm.
LCGC memiliki batas aman mobil terendam banjir yang lebih rendah karena ground clearance yang juga lebih rendah.
Sebaiknya hindari menerjang banjir jika memungkinkan. Contohnya, Daihatsu Ayla memiliki batas aman sekitar 30 cm.
Selain itu, MPV memiliki ground clearance yang lebih tinggi dibandingkan LCGC, sehingga batas amannya sedikit lebih tinggi.
Namun, tetap perlu berhati-hati saat melewati banjir.
Contohnya, Mitsubishi Xpander memiliki batas aman sekitar 40 cm.
Sedangkan SUV memiliki ground clearance yang paling tinggi, sehingga batas aman mobil terendam banjir-nya paling tinggi.
Namun, bukan berarti SUV aman menerjang banjir. Contohnya, Toyota Fortuner memiliki batas aman sekitar 50 cm.
Faktor Lain yang Jadi Batas Aman Mobil Terendam Banjir
Selain pertimbangkan ketinggian air dan jenis mobil dalam menentukan batas aman mobil terendam banjir, ada faktor lain juga yang menentukan batas aman mobil terendam air, seperti:
- Arus Air: Arus air yang deras dapat menyeret mobil, sehingga sebaiknya hindari menerjang banjir dengan arus yang deras. Contohnya, mobil dengan ground clearance 20 cm bisa terseret arus air dengan kecepatan 10 km/jam.
- Ketinggian Knalpot: Jika knalpot terendam air, mesin bisa mati karena gas buang tidak bisa keluar. Contohnya, knalpot mobil umumnya terletak sekitar 20 cm dari tanah.
- Modifikasi Mobil: Modifikasi yang meninggikan suspensi mobil dapat meningkatkan batas aman, namun perlu diingat bahwa modifikasi lain, seperti air intake yang lebih rendah, dapat menurunkan batas aman. Contohnya, memasang lift kit 2 inci dapat meningkatkan batas aman mobil 5 cm.
Risiko Menerjang Banjir di Atas Batas Aman Mobil Terendam Banjir
Menerjang banjir di atas batas aman dapat menyebabkan berbagai risiko, antara lain:
Kerusakan pada Mobil
- Mesin: Water hammer, kerusakan komponen internal mesin, oli mesin tercampur air.
- Transmisi: Oli transmisi tercampur air, kerusakan komponen internal transmisi.
- Kelistrikan: Korsleting, kerusakan komponen elektronik.
- Interior: Jok basah, karpet basah, bau apek, jamur.
- Kaki-kaki: Rem berkarat, shockbreaker bocor, bearing roda aus.
Risiko Lain
- Mogok di Tengah Banjir: Berisiko terseret arus, terjebak dalam kemacetan, dan menjadi sasaran pencurian.
- Terseret Arus: Berbahaya bagi keselamatan jiwa.
- Kecelakaan: Jalanan yang licin dan berlubang dapat menyebabkan kecelakaan.
Tips Melewati Banjir dengan Aman
Jika terpaksa harus melewati banjir, berikut tips untuk melakukannya dengan aman:
Sebelum Melewati Banjir
- Periksa Kondisi Mobil: Pastikan kondisi mobil prima, terutama mesin, kelistrikan, dan rem. Periksa oli mesin, oli transmisi, air radiator, dan kelistrikan.
- Matikan AC: AC dapat menyebabkan air masuk ke ruang mesin.
- Matikan Radio: Radio dapat konsleting jika terkena air.
- Buka Jendela Sedikit: Membantu menyamakan tekanan udara di dalam dan luar mobil.
- Siapkan Alat Bantu: Siapkan alat bantu seperti tali derek, dongkrak, dan ban serep.
Saat Melewati Banjir
- Jaga Kecepatan Konstan: Hindari akselerasi dan deselerasi yang mendadak. Kecepatan ideal sekitar 10-15 km/jam.
- Hindari Gelombang Air: Gelombang air dapat membuat mobil tergelincir dan kehilangan kendali.
- Berhati-hati saat Berbelok: Berbeloklah perlahan untuk menghindari tergelincir.
- Waspada terhadap Lubang dan Benda Asing: Lubang dan benda asing di jalan dapat menyebabkan kerusakan pada mobil.
Setelah Melewati Banjir
- Periksa Kondisi Mobil: Periksa oli mesin, oli transmisi, air radiator, dan kelistrikan. Pastikan tidak ada air yang masuk ke dalam mobil.
- Keringkan Mobil: Keringkan mobil dengan kain lap atau vacuum cleaner.
- Lakukan Servis jika Diperlukan: Jika mobil mengalami kerusakan, lakukan servis di bengkel terpercaya.
Pastikan juga untuk jaga kondisi kolong sasis mobil setelah mobil lintasi genangan banjir, karena banjir bisa sebabkan kolong sasis mobil berkarat.
Apalagi jika mobil tak langsung segera dicuci, ancaman karatan ini akan semakin parah dan bisa sebabkan kolong sasis mobil jebol yang biaya perbaikannya bisa sampai puluhan juta!
Tapi tak perlu khawatir, anti karat mobil RUSTPRO bisa jadi pilihan tepat untuk Anda coba agar kolong sasis mobil selalu terlindungi dari ancaman karatan.
Menggunakan bahan dasar rubber/karet, anti karat mobil RUSTPRO tidak akan pecah saat terpapar suhu tinggi, tidak luntur saat terpapar bahan bakar, dan pengaplikasiannya lebih cepat kering.
Dengan keunggulannya ini, RUSTPRO bahkan berikan masa garansi sampai 8 tahun yang bisa diklaim di seluruh cabang RUSTPRO jika ingin lakukan maintenance ulang per-tahunnya.
Tertarik untuk coba? Anda bisa langsung hubungi RUSTPRO via WhatsApp di 0812-1130-9522 (atau klik di sini) ataupun langsung kunjungi beberapa cabang RUSTPRO terdekat dari lokasi Anda.