mengurangi intensitas cahaya matahariKaca film mobil merupakan lapisan yang bisa ditempelkan pada bagian luar dari kaca mobil agar bisa mengurangi intensitas cahaya matahari dan juga dapat mengurangi efek panas dari sinar matahari.
Kaca film dibedakan menjadi tiga jenis, berdasarkan bahan dasar pada materialnya, yang pertama yaitu nano metal, lalu nano ceramic, serta nano carbon.
Cara Mengurangi Intensitas Cahaya Matahari pada Mobil
Untuk mengurangi intensitas cahaya matahari yang masuk ke dalam kabin mobil, terdapat beberapa cara yang perlu Anda lakukan.
Nah, berikut ada 3 (tiga) cara melindungi mobil dari sinar matahari yang telah tim rustpro.id siapkan:
1. Menggunakan Car Cover untuk Perlindungan Maksimal
Salah satu cara efektif untuk mengurangi intensitas cahaya matahari pada mobil adalah dengan menggunakan car cover.
Car cover berfungsi sebagai pelindung yang menutupi seluruh body mobil, sehingga sinar UV tidak langsung mengenai permukaan cat atau kaca.
Pemilihan car cover yang tepat sangat penting. Disarankan untuk memilih car cover yang memiliki lapisan reflektif karena mampu memantulkan sinar matahari dengan lebih baik.
Selain itu, pastikan bahan car cover yang digunakan tahan air dan memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mencegah timbulnya kelembapan.
Penggunaan car cover sangat dianjurkan terutama saat mobil diparkir dalam waktu lama di tempat terbuka.
Dengan memanfaatkan car cover secara rutin, Anda tidak hanya berhasil mengurangi intensitas cahaya matahari pada mobil, tetapi juga melindunginya dari debu, kotoran, dan risiko kerusakan lainnya.
2. Memarkir Mobil di Tempat Tertutup atau Teduh
Cara lain yang cukup sederhana namun efektif untuk melindungi mobil dari cahaya matahari adalah dengan memarkirnya di tempat tertutup atau teduh. .
Sinar matahari langsung merupakan faktor utama yang menyebabkan suhu kabin meningkat dan material interior lebih cepat rusak.
Jika memungkinkan, manfaatkan garasi rumah atau tempat parkir tertutup seperti basement.
Namun, jika tidak tersedia tempat tertutup, carilah area parkir yang teduh, misalnya di bawah pohon rindang atau bangunan yang memberikan bayangan.
Hindari memarkir mobil di bawah sinar matahari langsung dalam waktu lama, terutama pada siang hari ketika sinar UV paling kuat.
Cara ini bermanfaat untuk mengurangi intensitas cahaya matahari pada mobil sekaligus menjaga suhu kabin tetap sejuk dan nyaman.
3. Memasang Kaca Film dengan UV Protection
Kaca film tidak hanya berfungsi sebagai aksesori tambahan, tetapi juga bisa menjadi cara mengurangi intensitas cahaya matahari pada kabin mobil.
Kaca film berkualitas tinggi mampu memblokir sinar UV dan inframerah yang menjadi penyebab utama panasnya kabin mobil.
Saat memilih kaca film, pastikan untuk memilih produk yang memiliki tingkat penolakan panas (heat rejection) tinggi.
Selain itu, kaca film yang baik harus mampu memberikan perlindungan UV hingga 99% guna melindungi kulit pengendara dan penumpang serta mencegah kerusakan pada interior mobil.
Penting juga untuk memastikan bahwa kaca film yang digunakan memenuhi aturan pemerintah mengenai tingkat kegelapan yang diperbolehkan.
Dengan memasang kaca film yang tepat, Anda tidak hanya berhasil mengurangi intensitas cahaya matahari pada mobil, tetapi juga meningkatkan kenyamanan berkendara dan memberikan privasi yang lebih baik.
Memilih Kaca Film Mobil Terbaik
Memilih kaca film mobil terbaik juga akan menjadi salah satu hal yang berfungsi untuk mobil Anda yang mempunyai peran cukup penting dalam kehidupan.
Tidak hanya membuat kabin menjadi lebih sejuk, namun kaca film mobil juga dapat berguna untuk mengurangi intensitas cahaya matahari sekaligus melindungi Anda dari terjadinya kecelakaan akibat silau yang mengganggu.
Tips untuk Memilih Kaca Film Mobil
Dalam memilih kaca film untuk mobil tidak boleh sembarangan. Harus sesuai aturan yang berlaku dan tentunya mampu menjaga privasi pemilik mobil tanpa harus mengurangi visibilitas berkendara.
Inilah beberapa tips memilih kaca film mobil untuk melindungi mobil dari sinar matahari:
1. Pilihlah yang berteknologi UV 400
Fungsi utama dari kaca pelapis mobil yaitu untuk melindungi kabin mobil dari paparan sinar UV matahari sekaligus untuk mengurangi intensitas cahaya matahari.
Teknologi UV 400 yang satu ini bisa melindungi mobil Anda dari panasnya sinar matahari langsung hingga 99%, dan juga mengurangi intensitas cahaya matahari sehingga ruang kabin mobil akan tetap sejuk.
Teknologi ini juga dapat mengurangi intensitas cahaya matahari serta untuk melindungi pengendara juga penumpang di dalam mobil dari bahaya buruknya sengatan atau paparan sinar UV terhadap kesehatan kulit manusia.
2. Harus Ada Teknologi Night Vision
Teknologi yang satu ini berfungsi untuk membuat pengendara mobil bisa melihat dengan lebih jelas saat malam hari.
3. Anti Blue Light pada kaca film
Dengan adanya fitur yang berteknologi Anti Blue Light pada kaca film mobil, cahaya yang masuk bisa tereduksi secara maksimal sehingga pengendara lebih nyaman saat melakukan perjalanan.
Dibaca Juga: Tips Mencegah Sinar UV Masuk Saat Berkendara
Aturan Pemasangan Kaca Film Mobil
Untuk aturan pemasangan kaca film mobil di Indonesia tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor SE-10/SE/KM/VII/2013.
Berikut tingkat kegelapan kaca film yang diperbolehkan untuk digunakan pada kaca mobil:
1. Kaca depan
Untuk urusan keselamatan Anda dan penumpang, kami merekomendasikan Anda untuk menggunakan kaca film mobil dengen ketebalan 20-40%.
Ketebalan ini adalah yang paling ideal karena lebih dari itu maka akan mengganggu visibilitas Anda, terutama pada malam hari.
2. Kaca bagian samping
Sementara itu untuk kaca mobil bagian samping diperbolehkan untuk menggunakan kaca film dengan tingkat kepekatan 40-60%.
Dengan angka segitu, privasi Anda selama di dalam mobil sudah cukup terjaga.
3. Kaca belakang
Sedangkan untuk kaca belakang, maksimal kepekatan kaca film yang diperbolehkan untuk digunakan, yakni
Domo Film: Merek Kaca Film Terbaik
Jika Anda mencari merek kaca film terbaik untuk mobil, maka Domo Film adalah yang paling recomended.
Kaca film dari Dokter Mobil ini mampu menghalau panas hingga 99% dan memiliki tampilan yang gelap dari luar dan terang dari dalam.
Dengan kaca film ini, privasi Anda selama di dalam mobil akan terjaga tanpa harus mengurangi visibilitas berkendara.
Untuk info lengkap, reservasi, dan promo menarik silahkan hubungi Customer Service kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1130-9522!
Buat Anda yang berada di wilayah sekitar Jakarta, Cirebon, dan Surabaya, silahkan kunjungi cabang Rustpro terdekat berikut ini.
RustPro Pengangsaan Dua
Alamat: Jl. Pegangsaan Dua No.68, RT.3/RW.19, Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14250.
No. CS: Klik di sini
RustPro Cirendeu
Alamat: Jl. Raya Cirendeu No.2A, RT.14/RW.3, Cireundeu, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15419.
No. CS: Klik di sini
RustPro Cirebon
Alamat: Jl. Kesambi.74A, Drajat, Kec. Kesambi Kota Cirebon Jawa Barat, Lantai 2, Kota Cirebon, Jawa Barat 45133.
No. CS: Klik di sini
RustPro Surabaya
Alamat: Jl. Raya Wiyung No.17, Babatan, Kec. Wiyung, Surabaya, Jawa Timur 60228.
No. CS: Klik di sini
FAQ tentang Cara Mengurangi Intensitas Cahaya Matahari
1. Apakah sinar UV tetap berbahaya pada hari mendung atau di dalam ruangan dekat jendela?
Meskipun langit terlihat mendung, sinar UV tetap bisa menembus awan dan mencapai permukaan bumi.
Bahkan, hingga 80% sinar UV masih bisa lolos pada kondisi berawan, tergantung pada ketebalan awan. Ini berarti risiko kerusakan kulit dan mata tetap ada meski cuaca tidak terik.
Sinar UVA, yang berkontribusi pada penuaan dini dan kanker kulit, bahkan bisa menembus kaca jendela.
Jadi, jika kamu sering duduk di dekat jendela di dalam ruangan—misalnya di kantor atau mobil—kulitmu masih terpapar UVA yang bisa menyebabkan kerutan, flek hitam, dan kerusakan kolagen.
Untuk perlindungan maksimal, tetap gunakan tabir surya dengan spektrum luas (broad-spectrum) dan pertimbangkan kaca film UV untuk jendela jika sering beraktivitas di dekatnya.
2. Apa dampak jangka panjang dari paparan UV pada mata, dan bagaimana cara memilih kacamata hitam yang benar-benar melindungi?
Paparan sinar UV pada mata dalam jangka panjang bisa menyebabkan berbagai masalah serius, termasuk katarak, degenerasi makula, dan bahkan kanker kelopak mata atau kornea.
Sinar UV juga bisa menyebabkan fotokeratitis (luka bakar pada kornea), yang sering dialami oleh orang yang terlalu lama terpapar sinar matahari tanpa pelindung, seperti saat bermain ski atau berenang di pantai.
Gejalanya bisa berupa mata merah, perih, dan sensitif terhadap cahaya.