❗❗ RUSTPRO Kini Hadir 24 Jam | Senin - Minggu 🔴 Kami Telah Hadir Di Wiyung Surabaya

Ini Beberapa Penyebab Kolong Sasis Mobil Bengkok yang Wajib Diwaspadai

Penyebab Kolong Sasis Mobil Bengkok

Tiba-tiba kolong sasis mobil bengkok dan bingung apa penyebabnya?

Sasis mobil adalah salah satu komponen paling vital dalam sebuah mobil.

Sasis berfungsi sebagai kerangka yang menopang seluruh beban mobil, termasuk mesin, penumpang, dan muatan.

Namun, sasis mobil rentan mengalami kerusakan seperti bengkok akibat berbagai faktor.

Artikel ini akan membahas penyebab kolong sasis mobil bengkok dan memberikan tips untuk melindunginya agar tetap dalam kondisi prima.

Penyebab Kolong Sasis Mobil Bengkok

Ternyata banyak faktornya, ini beberapa penyebab kolong sasis mobil bengkok:

  1. Kecelakaan dan Benturan

Kecelakaan adalah salah satu penyebab paling umum dan merusak bagi sasis mobil.

Benturan keras, baik dari depan, samping, maupun belakang, dapat menyebabkan kolong sasis mobil bengkok, atau justru patah.

Kerusakan ini seringkali tidak hanya mempengaruhi area yang terkena benturan, tetapi juga dapat merambat ke bagian lain dari sasis karena distribusi energi yang tidak merata.

Bahkan tabrakan kecil yang tidak terlihat serius dapat meninggalkan dampak yang besar, terutama jika terjadi pada sudut yang kritis atau bagian struktural utama.

Selain itu, kecelakaan tidak selalu harus melibatkan tabrakan dengan mobil lain. Menabrak tiang, pohon, atau objek statis lainnya juga dapat menyebabkan kolong sasis mobil bengkok.

Kondisi ini bisa lebih parah jika mobil dalam kecepatan tinggi, karena energi kinetik yang besar akan menyebabkan deformasi yang lebih signifikan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu mengendarai dengan hati-hati dan waspada terhadap potensi kecelakaan.

  1. Beban Berlebih

Sasis mobil didesain untuk menopang beban tertentu yang sudah dihitung dengan seksama oleh pabrikan.

Ketika mobil digunakan untuk mengangkut muatan yang melebihi kapasitas yang disarankan, tekanan yang berlebihan akan diterima oleh sasis.

Beban yang terlalu berat ini dapat menyebabkan sasis melengkung atau bahkan retak, terutama jika sering terjadi dalam jangka waktu yang lama.

Hal ini sering terjadi pada mobil komersial yang sering digunakan untuk mengangkut barang berat seperti truk atau pick-up.

Beban berlebih tidak hanya membebani suspensi dan ban, tetapi juga bisa mengakibatkan distribusi beban yang tidak merata pada sasis.

Jika beban tidak tersebar secara merata, satu bagian sasis akan menerima tekanan lebih besar daripada bagian lainnya, sehingga meningkatkan risiko kolong sasis mobil bengkok.

Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu mematuhi kapasitas beban maksimum yang disarankan oleh pabrikan mobil.

  1. Kondisi Jalan yang Buruk

Jalan yang berlubang, bergelombang, atau tidak rata dapat memberikan tekanan berlebih pada sasis mobil.

Ketika mobil melewati jalan yang buruk dengan kecepatan tinggi, guncangan dan getaran yang dihasilkan dapat menyebabkan kolong sasis mobil bengkok.

Bahkan lubang kecil di jalan bisa menjadi ancaman serius jika tidak dihindari, karena benturan yang tiba-tiba dan keras dapat langsung merusak sasis.

Selain itu, sering melewati jalan yang tidak rata juga dapat mempercepat proses keausan pada komponen suspensi, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi integritas sasis.

Getaran terus-menerus yang diterima oleh sasis akan menyebabkan logam mengalami kelelahan material, membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan dan bengkok.

Menghindari jalan-jalan yang rusak atau berlubang, serta mengemudi dengan kecepatan yang lebih rendah di jalan yang buruk, adalah langkah pencegahan yang efektif.

  1. Korosi dan Karat

Korosi adalah musuh besar bagi sasis mobil, terutama di daerah yang memiliki kelembapan tinggi atau sering terkena garam, seperti daerah pesisir atau area yang bersalju.

Air dan garam dapat mempercepat proses oksidasi pada logam, menyebabkan karat yang pada akhirnya melemahkan struktur sasis.

Karat yang tidak ditangani dapat menyebar dengan cepat, merusak integritas logam, dan membuat kolong sasis mobil bengkok meski terkena tekanan yang tidak terlalu besar.

Untuk melindungi sasis dari korosi, sangat penting untuk memberikan perawatan yang tepat.

Ini termasuk mencuci bagian bawah mobil secara rutin, terutama setelah berkendara di daerah yang bersalju atau berdebu.

Menggunakan pelapis anti-karat dan memastikan mobil disimpan di tempat yang kering juga dapat membantu mencegah perkembangan karat.

Pemeriksaan berkala oleh mekanik profesional juga bisa mendeteksi karat lebih dini dan mengatasinya sebelum menjadi masalah besar.

  1. Modifikasi yang Tidak Tepat

Modifikasi kendaraan memang dapat meningkatkan performa atau tampilan mobil, tetapi jika dilakukan tanpa perhitungan yang tepat, bisa berakibat buruk pada sasis.

Mengganti suspensi dengan yang lebih keras atau menambahkan aksesori berat tanpa menyesuaikan distribusi beban dapat menyebabkan tekanan yang tidak merata pada sasis.

Modifikasi yang tidak tepat ini sering kali dilakukan tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang pada struktur kendaraan.

Selain itu, pemasangan komponen aftermarket yang tidak sesuai spesifikasi pabrik juga dapat mempengaruhi keseimbangan mobil.

Misalnya, pemasangan ban dan velg yang terlalu besar atau kecil dari ukuran standar dapat mengubah pusat gravitasi mobil, meningkatkan tekanan pada sasis.

Untuk menghindari risiko ini, selalu konsultasikan dengan ahli atau mekanik berpengalaman sebelum melakukan modifikasi, dan pastikan modifikasi yang dilakukan sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan kendaraan.

Cara Melindungi Sasis Mobil dari Kerusakan

Masalah kolong sasis mobil bengkok ini perlu Anda waspadai karena pergantian atau perbaikan sasis mobil yang bengkok dan patah bisa habiskan dana sampai puluhan juta Rupiah, lho.

Untuk itu, berikut beberapa cara melindungi sasis mobil dari kerusakan yang bisa kamu coba:

  1. Perawatan Berkala

Melakukan perawatan berkala adalah langkah krusial untuk menjaga sasis tetap dalam kondisi baik.

Perawatan rutin ini meliputi pemeriksaan visual untuk mendeteksi adanya karat, keretakan, atau deformasi pada sasis.

Membersihkan bagian bawah mobil dari kotoran dan debu yang menumpuk juga penting untuk mencegah korosi.

Melumasi bagian-bagian yang rentan terhadap gesekan dapat membantu mengurangi keausan dan memperpanjang umur sasis.

Selain itu, pemeriksaan berkala oleh mekanik profesional sangat disarankan.

Mekanik dapat melakukan pemeriksaan lebih mendalam dan mendeteksi masalah yang tidak terlihat dengan kasat mata.

Mereka juga bisa memberikan rekomendasi perbaikan atau perawatan yang diperlukan.

Perawatan berkala tidak hanya menjaga sasis tetap kuat, tetapi juga memastikan semua komponen kendaraan bekerja dengan optimal.

  1. Hindari Beban Berlebih

Mematuhi kapasitas muatan yang disarankan oleh pabrikan adalah langkah penting untuk melindungi sasis mobil.

Beban yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan berlebih pada sasis, yang pada akhirnya bisa menyebabkan deformasi atau kerusakan permanen.

Distribusikan beban secara merata di dalam kendaraan untuk menghindari tekanan yang tidak merata pada satu bagian sasis.

Menggunakan kendaraan sesuai dengan spesifikasinya adalah langkah bijak.

Jika sering membawa beban berat, pertimbangkan untuk menggunakan kendaraan yang memang dirancang untuk itu, seperti truk atau van komersial.

Menghindari beban berlebih tidak hanya melindungi sasis tetapi juga komponen lainnya seperti suspensi, ban, dan sistem pengereman.

  1. Hati-hati saat Melintasi Jalanan Buruk

Saat melewati jalan yang rusak atau berlubang, penting untuk mengemudi dengan hati-hati dan mengurangi kecepatan.

Kecepatan yang tinggi saat melewati jalan yang tidak rata dapat meningkatkan guncangan yang diterima oleh sasis, menyebabkan kolong sasis mobil bengkok.

Jika memungkinkan, hindari jalan-jalan yang dalam kondisi buruk atau pilih rute alternatif yang lebih baik.

Mengemudi dengan hati-hati di jalan yang rusak juga dapat melindungi komponen suspensi dan ban.

Memastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan dapat membantu mengurangi dampak dari jalan yang tidak rata.

Dengan cara ini, Anda dapat meminimalkan risiko kerusakan pada sasis dan komponen kendaraan lainnya.

  1. Lindungi dari Korosi

Perlindungan terhadap korosi adalah salah satu langkah paling efektif untuk menjaga sasis tetap kuat.

Menggunakan pelapis anti-karat pada bagian bawah mobil dapat membantu mencegah perkembangan karat.

Salah satu rekomendasi bengkel anti karat mobil yang punya cairan anti karat mobil terbaik adalah RUSTPRO.

RUSTPRO menggunakan cairan anti karat berbahan rubber sehingga jauh lebih tahan dari suhu tinggi, tidak gampang luntur saat terkena cairan BBM, sampai tak gampang pecah-pecah.

Karena kualitasnya yang lebih unggul dibandingkan bahan anti karat mobil lainnya, RUSTPRO sampai berikan masa garansi sampai 8 tahun, lho!

Tertarik buat coba?

Anda bisa langsung hubungi dan kunjungi beberapa cabang RUSTPRO terdekat di:

RustPro Pengangsaan Dua

Alamat: Jl. Pegangsaan Dua No.68, RT.3/RW.19, Pegangsaan Dua, Kec. Klp. Gading, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14250.
Kontak WhatsApp CS: Klik di sini

RustPro Bintaro

Alamat: Ruko Graha Nusantara, Jl. RC. Veteran Raya No.8i, Bintaro, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12330.
Kontak WhatsApp CS: Klik di sini

RustPro Cirebon

Alamat: Jl. Kesambi.74A, Drajat, Kec. Kesambi Kota Cirebon Jawa Barat, Lantai 2, Kota Cirebon, Jawa Barat 45133.
Kontak WhatsApp CS: Klik di sini

RustPro Surabaya

Alamat: Jl. Raya Wiyung No.17, Babatan, Kec. Wiyung, Surabaya, Jawa Timur 60228.
Kontak WhatsApp CS: Klik di sini