❗❗ RUSTPRO Kini Hadir 24 Jam | Senin - Minggu 🔴 Kami Telah Hadir Di Wiyung Surabaya

Cek Fakta – Keamanan Mobil Listrik Kena Hujan

Cek Fakta - Keamanan Mobil Listrik Kena Hujan

Mobil listrik kena hujan, amankah?

Hujan adalah bagian tak terelakkan dari kehidupan di Indonesia.

Bagi pemilik mobil listrik, musim hujan dapat menimbulkan pertanyaan: amankah mobil listrik dikendarai saat hujan?

Artikel ini akan membahas tuntas tentang keamanan mobil listrik saat hujan, memisahkan mitos dan fakta, dan memberikan tips penting untuk menjaga mobil Anda tetap prima di musim hujan.

Mobil Listrik Kena Hujan, Aman?

Mobil listrik semakin populer di Indonesia.

Di tengah musim hujan, banyak pengguna yang bertanya-tanya, amankah mobil listrik dikendarai saat hujan?

Jawabannya ya, mobil listrik aman dikendarai saat hujan.

Bagaimana mobil listrik dirancang untuk tahan air?

Mobil listrik dirancang dengan standar keamanan tinggi.

Pabrikan menerapkan berbagai langkah untuk memastikan mobilnya tahan air, seperti:

  1. Ada Seal Khusus

Seal kedap air digunakan pada berbagai komponen, seperti baterai, motor listrik, dan sistem elektronik.

Seal ini mencegah air masuk dan menyebabkan korsleting.

Seal ini terbuat dari bahan karet atau plastik khusus yang tahan air dan suhu tinggi.

Seal ini juga diuji secara ketat untuk memastikan ketahanannya.

  1. Proteksi Baterai

Baterai mobil listrik dilapisi dengan bahan kedap air dan dibungkus dalam wadah yang kokoh.

Baterai juga dilengkapi dengan sistem manajemen baterai yang canggih untuk memantau keamanannya.

Baterai dilapisi dengan beberapa lapisan bahan kedap air, seperti plastik, aluminium, dan resin.

Wadah baterainya terbuat dari baja tahan karat atau aluminium yang kuat dan tahan air.

Sistem manajemen baterai terus memantau tegangan, suhu, dan arus baterai untuk mencegah panas berlebih, pengisian daya berlebihan, dan korsleting.

  1. Desain Kedap Air

Komponen vital mobil listrik, seperti motor listrik dan inverter, didesain dengan ketahanan air yang tinggi.

Motor listrik dan inverter dilapisi dengan bahan kedap air dan disegel rapat.

Komponen-komponen ini juga ditempatkan di lokasi yang aman di dalam mobil, jauh dari sumber air.

Pabrik mobil listrik juga melakukan pengujian ketahanan air yang ketat.

Mobil diuji dengan disemprot air dari berbagai arah dan tekanan, dikendarai di genangan air, dan bahkan direndam dalam air.

Pengujian ini memastikan bahwa mobil dapat beroperasi dengan aman dalam kondisi hujan deras.

Pengujian ini dilakukan di laboratorium dan di lapangan.

Pengujian di laboratorium dilakukan dengan menggunakan alat khusus untuk menyemprotkan air ke mobil dari berbagai arah dan tekanan.

Pengujian di lapangan dilakukan dengan mengendarai mobil di genangan air dengan kedalaman dan arus yang berbeda-beda.

Tips Aman Berkendara Mobil Listrik saat Hujan

Meskipun mobil listrik aman dikendarai saat hujan, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan:

  1. Periksa Kondisi Ban dan Rem

Pastikan ban memiliki tekanan angin yang sesuai dan alur yang cukup. Periksa juga kondisi rem untuk memastikan pengereman yang optimal.

Tekanan angin ban yang sesuai dapat meningkatkan daya cengkeram ban di jalan licin. Alur ban yang cukup dapat membantu membuang air dari permukaan ban dan mencegah hydroplaning.

Periksa kampas rem dan minyak rem secara rutin untuk memastikan rem berfungsi dengan baik.

  1. Kurangi Kecepatan dan Jaga Jarak Aman

Saat hujan, jarak pandang berkurang dan jalanan menjadi licin.

Kurangi kecepatan dan jaga jarak aman dengan kendaraan lain untuk menghindari kecelakaan.

Kurangi kecepatan sesuai dengan kondisi jalan dan cuaca. Jaga jarak aman dengan kendaraan lain minimal 3 detik.

  1. Hindari Genangan Air yang Dalam dan Berarus Deras

Genangan air yang dalam dapat menyebabkan korsleting pada komponen mobil.

Hindari genangan air yang dalam dan berarus deras. Genangan air yang dalam dapat mencapai ketinggian komponen vital mobil, seperti baterai dan motor listrik.

Arus deras dapat menyeret mobil dan membahayakan pengemudi.

  1. Gunakan Lampu Sein dan Wiper dengan Tepat

Gunakan lampu sein untuk memberi tanda kepada pengendara lain dan nyalakan wiper untuk membersihkan kaca depan dari air hujan.

Lampu sein membantu pengemudi lain mengetahui arah pergerakan mobil.

Wiper membantu membersihkan air hujan dari kaca depan agar pengemudi dapat melihat dengan jelas.

  1. Beri Proteksi di Kolong Sasis Mobil dengan Anti Karat RUSTPRO

Meski aman dari paparan air hujan, tapi bagian kolong sasis mobil listrik justru bisa sebabkan ancaman karatan jika dibiarkan terus menenerus terpapar air hujan, lho.

Untuk itu, pastikan berikan perlindungan pada bagian kolong sasis mobil dengan berikan proteksi anti karat mobil RUSTPRO.

RUSTPRO menggunakan cairan anti karat mobil berbahan dasar rubber/karet yang tak akan pecah di suhu tinggi, tidak akan larut dan luruh jika terpapar cairan solvent, serta lebih cepat kering setelah diaplikasikan.

Proses pengaplikasian anti karat di kolong mobil listrik juga sangat aman, karena teknisi RUSTPRO akan menutup bagian baterai dan saluran kelistrikan menggunakan cover yang erat, sehingga hanya bagian kolong sasis yang akan dicat oleh anti karat mobilnya.

Soal daya perlindungan? Tak perlu diragukan! Karena RUSTPRO berikan masa garansi anti karat sampai 8 tahun!

Jadi Anda tak perlu khawatir untuk lakukan maintenance di setiap tahunnya.

Tertarik untuk coba? Anda bisa langsung konsultasi dan reservasi via WhatsApp di 0812-1130-9522 (atau klik di sini) atau langsung kunjungi beberapa cabang RUSTPRO terdekat dari lokasi Anda.

RUSTPRO

It's My Responsibility